Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Laka Lantas

Dua Korban Kecelakaan Bus Dirawat di Palu

Kapolres Hondawan menyebutkan, kedua korban yang dibawa ke Kota Palu itu teridentifikasi bernama Maycel Lonto (32) dan Pascal Zainuddin (26)

Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, PALU ‑ Dua dari puluhan korban yang mengalami luka‑luka akibat kecelakaan bus yang masuk jurang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu, dilarikan ke RSU di Kota Palu untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Ada dua korban luka berat yang dibawa ke Palu untuk dirawat," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho per telepon dari Parigi, Senin dini hari.
    
Kapolres Hondawan menyebutkan, kedua korban yang dibawa ke Kota Palu itu teridentifikasi bernama Maycel Lonto (32) dan Pascal Zainuddin (26), warga Jalan HM Thamrin, Kota Palu.
    
Satu dari dua korban luka berat itu dilarikan ke Kota Palu oleh pihak keluarganya untuk dirawat di RSU Undata Palu.
    
Belum diketahui pasti luka yang dialami korban Pascal, namun sejumlah kerabat dan keluarganya tampak sudah berdatangan ke RSU Undata yang berlokasi di Jalan Dr Suharso, Palu Timur itu.
    
Hingga Senin dini hari, korban Pascal masih dirawat intensif di ruang ICU RSU Undata Palu.

Sementara korban Maycel hingga kini belum diketahui lokasi rumah sakit yang ditempati perawatannya.

Selain itu, sejumlah penumpang lainnya yang mengalami luka‑luka juga masih dirawat intensif di RSU Anuntaloko Parigi.

Kecelakaan tunggal akibat bus "Harvest" jurusan Palu‑Manado yang masuk jurang di daerah itu, juga mengakibatkan korban tewas yang kini berjumlah empat orang.

Empat korban yang meninggal dunia sampai dengan Senin dini hari yakni Jemmy Leppa (55), warga Manado, Sulawesi Utara, Refli Piter (30), warga Manado, Irma (30), warga Gorontalo, dan Agus (30), kernet bus.

Menurut Kapolres, satu dari empat korban tewas itu ditemukan dalam posisi terjepit di dalam bus, sehingga sempat menyulitkan tim penyelamat mengevakuasi jenazahnya.

Kapolres menjelaskan, setelah polisi mengecek ulang, jumlah penumpang yang berada di dalam bus sebanyak 36 orang.

Namun yang tercatat dalam catatan pihak perusahaan sebanyak 31 orang, termasuk sopir dan kenek.

"Sementara penumpang yang tidak tercatat dalam manifes sebanyak lima orang, terdiri dari satu dewasa dan empat penumpang lainnya adalah anak‑anak, sehingga total penumpang yang ada dalam bus sebanyak 36 orang," kata orang pertama di Polres Parigi Moutong itu.

Dari 36 orang yang ada dalam bus itu, empat di antaranya dipastikan meninggal dunia, luka berat lima orang, dan selebihnya mengalami luka ringan.

Kapolres Hondawan menuturkan, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 14.00 WITA.  (antara)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved