Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lalu Lintas

Pengamat Transportasi: Jalur Dua Arah Boulevard Sifatnya Pragmatis

Ujicoba jalur dua arah yang akan dilakukan di Jalan Piere Tendean dan Samrat dinilai sifatnya hanya pragmatis saja

Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah


TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Ujicoba jalur dua arah yang akan dilakukan di Jalan Piere Tendean dan Samrat dinilai sifatnya hanya pragmatis saja. Padahal penetapan jalan sifatnya harus jangka panjang dan berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Demikian dikatakan Pengamat Transportasi Novianti MURP dalam Rapat Forum Lalu Lintas di Ruang Serba Guna, Selasa (22/11/2011). "Sistem transportasi harus berkaitan erat dengan tata ruang, karena jika tidak nantinya akan timbul permasalahan baru," ujarnya.

Novianti menambahkan contoh konkritnya adalah lahan parkir. Di Manado saat ini banyak gedung yang membangun tanpa menyediakan lahan parkir, sehingga banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan. "Jika transportasi umum buruk, maka warga akan membeli kendaraan pribadi," ungkapnya

Oleh karena itu diharapkan Perda RTRW dapat segera disahkan pada tahun ini, sehingga penentuan tata ruang di Manado menjadi semakin baik.

Perwakilan pengusaha Angkutan Ghajali Djamaan mengungkapkan, sebaiknya kebijakan yang diambil oleh Pemko Manado tidak hanya untuk angkutan umum saja, melainkan pula untuk kendaraan pribadi. Sebab saat ini yang paling banyak adalah kendaraan pribadi. "Jadi, kami harapkan pada dua jalur ini bukan hanya kendaraan pribadi saja, melainkan pula kendaraan pribadi," ungkapnya.

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan mengatakan, ke depannya manajemen rekayasa jalan akan dilakukan untuk jangka panjang. Namun saat ini sedang melakukan ujicoba untuk mengetahui kebijakan yang tepat untuk mengatur arus kendaraan di Manado. "Ujicoba akan kami berlakukan pada 26 November mendatang, dan akan berlaku selama tiga bulan," ungkapnya.

Jika dalam tiga bulan ujicoba memperlihatkan keberhasilan, mampu mengatasi kemacetan di Manado, nantinya akan ditetapkan. "Kami akan memberikan yang terbaik untuk kenyamanan Manado," ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Manado YB Waworuntu menambahkan jika nantinya jalur dua arah diujicoba, maka kendaraan tidak boleh ada yang parkir di sepanjang jalan Piere Tendean. "Karena Piere Tendean merupakan jalan nasional yang tidak boleh kendaraan parkir," katanya. (erv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved