Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minyak Tanah

Dondokambey: Kelangkaan Minyak Tanah Akibat Timpangnya Distribusi

Anggota komisi XI DPR-RI Olly Dondokambey mengaku prihatin dengan kondisi kelangkaan yang dinilai merepotkan ibu rumah tangga ini.

Penulis: Fransiska_Noel | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Fransiska Noel


TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Semakin hari masyarakat Sulut makin kesulitan memperoleh bahan bakar minyak tanah (mitan), padahal pemerintah sudah menyatakan akan menunda penarikan subsidi mitan, tetapi sama sekali tidak memberi solusi mudahnya memperoleh bahan bakar untuk rumah tangga ini.

Anggota komisi XI DPR-RI Olly Dondokambey mengaku prihatin dengan kondisi kelangkaan yang dinilai cukup merepotkan para ibu rumah tangga ini.

"Sayang sekali kalau kelangkaan masih terjadi padahal pemerintah sudah umumkan akan menunda penarikan sibsidi minyak tanah," ujarnya.

Olly menilai pemicu kelangkaan mitan lebih disebabkan terjadinya ketimpangan dalam jalur distribusi mitan di seluruh wilayah di Indonesia.

"Yang lalu untuk 2011 sudah diputuskan subsidi keseluruhan BBM dari 136 triliun rupiah menjadi 140 triliun rupiah, termasuk di dalamnya untuk minyak tanah. Seharusnya tidak perlu ada kelangkaan lagi," ujarnya.

Hanya sejauh ini yang terjadi menurut Olly proses pendistribusian BBM termasuk mitan belum maksimal dan merata. "Masih lebih banyak distribusi mengalir ke pulau Jawa dan Bali, makanya di daerah lain termasuk Sulawesi jadinya bahan bakar langka," jelasnya.

Apalagi menurutnya sempat diumumkan waktu lalu oleh pihak BP Migas kalau segera akan dilakukan konversi dari minyak tanah ke gas. "Ini juga jadi penyebab kelangkaan. Minyak tanah sudah ditarik ternyata belum ada konversi," ujarnya.

Olly berharap pemerintah bisa cepat tanggap melihat kondisi ini, apalagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru tentu berbarengan dengan peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak termasuk minyak tanah. (ika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved