Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jelang Natal dan Tahun Baru

Disperindag Manado Beri Sanksi Distributor Nakal

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado, Sulawesi Utara, menegaskan akan memberikan sanksi kepada para distributor nakal

Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO ‑ Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Manado, Sulawesi Utara, menegaskan akan memberikan sanksi kepada para distributor nakal yang kedapatan menimbun bahan pokok, jelang hari raya.
     
"Kami sudah menyampaikan dalam surat resmi kepada para distributor yang ada di Manado, agar tidak melakukan hal‑hal yang bisa menyebabkan kelangkaan bahan pokok, karena itu adalah pelanggaran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado Fanny Sirang, di Manado, Jumat.
     
Ia mengatakan, jika kedapatan menimbun bahan pokok dengan tujuan untuk mencari keuntungan dengan menjualnya dengan harga tinggi, saat hari raya, maka mereka akan segera melakukan tindakan tegas kepada distributor.
     
Tindakan tegas itu, kata Sirang, adalah dalam bentuk teguran lisan, tertulis, pencabutan izin hingga mempidanakan para distributor tersebut, karena sudah melanggar ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
     
"Para distributor yang menerima surat kami semuanya menyatakan akan mematuhi aturan yang ditetapkan, dan tak akan melakukan penimbunan sebab mereka memasok kebutuhan untuk orang banyak, bukan hanya untuk sekelompok orang saja, jadi warga Manado tidak usah khawatir," Kata Sirang.

Ia menegaskan sudah menerima jaminan dari para distributor, kalau persediaan kebutuhan pokok di Manado aman sampai hari raya Natal, bahkan hingga tahun depan, masih cukup sebab setiap dua pekan pasokan kebutuhan pokok selalu masuk Manado, dan langsung didistribusikan ke seluruh pedagang yang ada di Manado.

 Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado Djoni Iskan mengatakan mereka selalu berkoordinasi dengan semua distributor setiap pekan sehingga semua perkembangan bisa diketahui, jika ada penambahan atau pengurangan langsung diketahui.
    
"Para distributor juga selalu melaporkan berapa stok yang ada dan jumlah kebutuhan masyarakat setiap hari dan bulan, sehingga kondisinya selalu terkendali hingga sekarang, kami juga selalu mengingatkan pemerintah tak akan segan‑segan menindak mereka kalau berani melakukan penimbunan untuk cari untung sendiri," kata Iskan.
     
Setiap bulan kebutuhan beras masyarakat Manado sebanyak 22 ribu ton, stok tersedia 40 ribu ton, gula pasir sebanyak 4.000 ton, stok 6.200 ton, minyak goreng kebutuhan 3.000 ton, persediaan 5.250 ton, Tepung Terigu 2.250 ton, stok 4.100 ton.
     
Untuk mentega kebutuhan sebanyak 400 ton dan persediaan sebanyak 890 ton, susu 900 ton dan stok 1.900 ton, telur 5 juta butir dan persediaan 5,2 juta butir. (antara)

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved