Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minyak Tanah

Pangkalan Mitan Lony Belum Masuk Mitan Sejak 2 November

Pengurangan minyak tanah bersubsidi terjadi di beberapa pangkalan minyak tanah di Manado.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus


TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Pengurangan minyak tanah bersubsidi terjadi di beberapa pangkalan minyak tanah di Manado.

Pangkalan minyak tanah milik Lony Poluan warga Kombos Timur kecamatan Singkil misalnya, yang biasanya mendapat jatah minyak tanah tiga kali, kini tinggal dua kali. "Biasaya tiga tengki satu bulan, cuma mulai dari bulan Oktober dikurangi satu tengki," ujar dia. Ia menambahkan, satu tengki bermuatan 5 ribu liter yang biasa datang.

Namun katanya, rencana pengurangan sudah diberitahukan sejak bulan Oktober. "Bulan ini tanggal 2 masuk, tapi sampai sekarang belum masuk lagi," kata dia.

Padahal katanya, kabutuhan masyarakat terhadap minyak tanah semakin tinggi. "Ini mereka sudah tanya-tanya, tapi apa boleh buat, memang belum masuk," tutur dia.

Menanggapi diundurnya waktu pencabutan subsidi, menurutnya hanya akan membuka peluang bagi para penimbun minyak tanah. "Pemerintah harus tegas, karena bisa saja kesempatan harga subsidi ditimbun, kemudian dijual saat subsidi dicabut," kata dia. (amg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved