Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

IPDN

IPDN Sulut Selesai Januari 2012

Kami akan selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yakni Januari 2012. Waktu yang masih tersisa kami akan memaksimalkannya

Editor:
TRIBUNMANADO.CO,ID, MANADO ‑ Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggenjot penyelesaian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dibangun di Desa Tampusu, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara hingga selesai Januari 2012.

"Kami akan selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yakni Januari 2012. Waktu yang masih tersisa kami akan memaksimalkannya," kata Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Siswa Rachmat Mokodongan, usai menggelar rapat dengan Kemendagri dan IPDN di ruang World Ocean Conference, di Manado, Jumat.

Dana yang akan digunakan untuk penyelesaian kampus, menurut dia, tak perlu dikhawatirkan. Pemerintah pusat telah mengalokasikan penganggarannya sebesar Rp124 miliar.

"Dana sebesar ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan kampus, di luar rumah dosen. Kami optimis penyelesaianya tepat waktu," ujarnya.

Selain anggaran yang disediakan pemerintah pusat lewat APBN, Pemprov Sulut akan membantu pembangunan ruas jalan, kelistrikan serta sarana air bersih yang menjadi kebutuhan pokok praja IPDN selama belajar.

"Kami akan menyediakan genset sebagai penyedia listrik cadangan bila sewaktu‑waktu terjadi pemadaman. Jalan akan dibangun mulai tahun depan. Kami juga sementara mempersiapkan sarana dan prasarana air bersih. Meski demikian kami tetap berharap ada dana khusus yang bisa diberikan dirjen sumberdaya air," harapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan IPDN, Bernhard Rondonuwu, menambahkan, persoalan air, listrik dan keamanan akan memberikan dampak psikologis bagi praja IPDN yang akan belajar di IPDN Sulawesi Utara bila tidak disiapkan matang.

Ia mengatakan, ada persoalan lain yaitu transportasi yang akan menuju ke IPDN Sulawesi Utara. Di Papua, pemerintah menyediakan sejumlah armada bus untuk mengangkut praja IPDN.

"Hal ini hendaknya menjadi perhatian. Ada dua hal yang dititipkan pak rektor yakni dapat menuntaskan persoalan ketersediaan air bersih dan kelistrikan termasuk keamanan," imbuhnya.
     
Letak IPDN yang jauh dari permukiman penduduk akan menjadikan lokasi tersebut sangat rentan dengan masalah keamanan, katanya.
     
Di sisi lain, Kepala Pusat Akuntansi Keuangan Pengelolaan Aset Setjen Kemendagri, Dudy Jocom, di sisa waktu tiga bulan, satu kali 24 jam pelaksana akan menyelesaikan pembangunan hingga awal Januari 2012. Begitupun dengan persoalan air, ruas jalan, kelistrikan dan keamanan.

"Khusus untuk pengamanan akan dibangun pagar keliling setinggui 2,5 meter. Akan dibangun juga jalan inspeksi untuk mengawasi aktivitas praja untuk memberikan rasa nyaman bagi setiap praja yang sementara belajar," kata Jocom. (antara)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved