Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lebaran

Kadishub Manado: Arus Balik Mulai H+3

Hingga hari ini aktivitas di Terminal Malalayang, Manado masih sepi, kendaraan yang masuk masih didominasi dari Minsel dan Mitra

Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO ‑ Kepala Dinas Perhubugan Manado, Hanny Waworuntu mengatakan, arus balik ke terminal Malalayang dari Gorontalo, Palu, dan Makassar diperkirakan mulai terjadi pada H+3 sampai H+7 Idul Fitri 1432 Hijriah.

"Hingga hari ini aktivitas di Terminal Malalayang, Manado masih sepi, kendaraan yang masuk masih didominasi  dari wilayah Minahasa Selatan dan Tenggara, sementara arus balik yang berlebaran dari  Gorontalo, Palu, dan Makassar belum terlihat," kata  Waworuntu, di Manado, Jumat.

Waworuntu menjelaskan, arus balik akan terlihat pada hari Sabtu dan Minggu, karena cuti Lebaran baru selesai pada 3 September 2011, sementara Minggu masih libur sehingga  yang akan balik baru akan terlihat pada H plus tiga hingga tujuh nanti.

Waworuntu juga menambahkan setelah cuti Lebaran selesai, yang akan balik lebih dulu adalah  pegawai negeri sipil. Mereka ini berkesempatan mudik berhari raya di kampung halaman, karena masa libur yang panjang. Diperkirakan arus balik para PNS ini akan terjadi di H plus tiga dan empat, atau Sabtu dan Minggu.

"Sementara untuk para mahasiswa dan pekerja lainnya seperti pedagang kemungkinan baliknya akan terjadi H plus tujuh atau lebih, dan akan datang dalam jumlah yang besar," kata Waworuntu.

Sementara Kepala Terminal Malalayang Wens Laurens mengatakan, arus balik akan terjadi secara bergelombang, karena biasanya mereka akan menunggu sampai selesai hari raya ketupat atau seminggu setelah lebaran.

Dikatakan Laurens arus balik ini akan terjadi secara bergelombang namun dalam jumlah yang lebih besar dari mudik, karena kebanyakan yang kembali itu akan membawa juga anggota keluarga lain untuk bekerja atau berdagang di Manado.

"Ini berdasarkan pengalaman kami dari tahun‑tahun sebelumnya, karena banyak yang kembali membawa saudara, namun selalu dilakukan setelah lewat h plus tujuh, karena biasanya hari raya ketupat lebih ramai dari Idul Fitri, terutama di Gorontalo, yang jumlah pemudiknya paling banyak," kata Laurens.

Mengenai posko dan pengamanan di terminal, Laurens mengatakan tetap ada sampai H Plus tujuh sesuai dengan ketentuan, dan mereka tetap menjalankan semua prosedur tetap.

Suasana di terminal Malalayang di H plus dua ini belum terlihat ada aktivitas balik atau arus balik, yang terlihat hanyalah kegiatan biasa sementara sejumlah agen bus angkutan antar provinsi juga masih tutup. (ant)

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved