Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Curanmor

Perampas Motor Meresahkan

Tak terbendung pelaku perampas motor terus beraksi, memunculkan berbagai opini masyarakat agar pelaku kedapatan tembak di tempat.

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tak terbendung pelaku perampas motor terus beraksi, memunculkan berbagai opini masyarakat agar pelaku kedapatan tembak di tempat.

In Modoringin (46), orang tua Ridel Tobangon (17) korban perampasan motor di Kelurahan Taas menuturkan polisi sebaiknya menembak pelaku curas tersebut

"Ini menimbulkan keresahan masyarakat, penegak hukum, harus ungkap jaringannya. Lebih bagus ditembak, supaya yang lain takut. Kalau cuma dibiarkan, lama-lama lebih sadis mereka. Kalau dikurung, keluar beraksi lagi," ujarnya kepada Tribun Manado.

In menuturkan, dirinya kaget tengah malam kemarin, di telepon anaknya Ridel, "Nda bisa dibayangkan kalau mereka sampai mati dibunuh. Anak telepon bilang hampir mati di bunuh, sepeda motor dirampas," tutur In.

In mengaku tak bisa tidur lagi, sebelum memastikan anaknya selamat dengan mata kepala sendiri " biasa malam keluar tidak seperti ini,  memang naas betul," ujar In Modoringin.

Adapun, pelaku perampas motor berjumlah dua orang mengendarai sebuah sepeda motor menhadang di turunan jalan dekat Gereja Bethania Tingkulu, Minggu (26/6/2011) sekitar pukul 23.45 Wita.

Ketika itu Ridel tobangon berboncengan dengan Brian Dumais (23). Sepeda motor Satria Fu nomor polisi 9175 RC milik Brian raib dibawa kabur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved