Pembakaran Rumah Jurnalis
PWI Sulut Kecam Teror Terhadap Jurnalis Serambi Indonesia di Aceh
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut turut prihatin atas dugaan kekerasan terhadap jurnalis Harian Serambi Indonesia, Asnawi.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
PWI Sulut Kecam Teror Terhadap Jurnalis Serambi Indonesia di Aceh
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut turut prihatin atas dugaan kekerasan terhadap jurnalis Harian Serambi Indonesia, Asnawi.
"Pertama kami turut prihatin atas peristiwa yang menimpa rekan kita di Aceh," kata Vouke Lontaan, Ketua PWI Sulut kepada Tribun Manado, Rabu (31/07/2019).
Vouke mengatakan, apapun alasannya tak diperkenalkan segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis. "Jika ada sengketa pemberitaan, bisa diselesaikan lewat cara yang diatur oleh UU Pers," kata Jurnalis Media Indonesia ini.
Lanjut dia, UU Pers mengatur, ketika terjadi sengketa pemberitaan, pihak-pihak yang merasa dirugikan bisa memberi hak jawab, klarifikasi atau penjelasan terkait substansi pemberitaan.
"Teror, kekerasan semacam itu adalah preseden buruk bagi perkembangan dunia pers. Ini ancaman bagi demokrasi," kata Vouke.
PWI Sulut meminta aparat penegak hukum, yakni Polri mengusut tuntas kasus kebakaran kediaman Asnawi.
BERITA POPULER:
> KKB Papua Menyerah Berkat Strategi Ayah Ani Yudhoyono, Bahas Soal Keluarga dan Hutan: Lindungi Bapak
> Gaji PNS dan TNI-Polri Naik, APBN Bisa Defisit Rp 342 Triliun
> Minta FPI Cari Negara Lain: Begini Argumentasi Menteri Pertahanan
"Sehingga tidak menjadi sejarah kelam lagi bagi dunia pers di Tanah Air," ujarnya.
Vouke bilang, Polri dalam hal ini Polda Aceh bisa mengusut tuntas kasus tersebut. "Kami rasa kasus ini mendapat atensi dari Kapolri," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jurnalis Harian Serambi Indonesia, Asnawi dan keluarga menerima teror, Selasa (30/07/2019). Rumah mereka di Kuta Cane, Aceh Tenggara, Aceh diduga sengaja dibakar.
Subscribe Youtube Tribun Manado:
Ancaman tersebut diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal dengan membakar rumah yang ditempati Asnawi bersama keluarganya, sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Menurut keterangan Asnawi, kebakaran rumahnya terjadi ketika dia, isteri dan anak-anaknya sedang tidur pulas.
Tiba-tiba sekira pukul 02.00 WIB Asnawi mendengar teriakan dari rumah tetangga dan memberitahu rumah Asnawi terbakar.
Kemudian Asnawi terbangun dan ruang tengah rumahnya sudah penuh asap. Asnawi dan keluarga dengan sigap keluar rumah lewat pintu belakang.