Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Iduladha

MENGHARUKAN Kisah Seorang Nenek Pemulung, Menabung Untuk Membeli Hewan Kurban, Jual Barang Bekas

Mengharukan kisah seorang nenek yang menabung untuk membeli hewan kurban. Namanya Sahnun (60) , nenek ini adalah pemulung yang tinggal di tengah Kota

TribunMataram
Viral Perjuangan Nenek Sahnun, Pemulung di Mataram, 5 Tahun Nabung Demi Beli Sapi Kurban Idul Adha 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengharukan kisah seorang nenek yang menabung untuk membeli hewan kurban.

Namanya Sahnun (60) , nenek ini adalah pemulung yang tinggal di tengah Kota Mataram, NTB.

Dia mengumpulkan barang bekas selama lima tahun terakhir demi bisa beli hewan kurban.

Sahnun merasa sangat bahagia akhirnya bisa berkurban di Idul Adha tahun ini dengan uang hasil tabungannya sendiri.

Selama kurang lebih 5 tahun ini, Sahnun berusaha keras mengumpulkan barang bekas untuk membeli hewan kurban untuk Idul Adhan tahun 2019 ini.

Usahanya mengumpulkan barang bekas selama beberapa tahun, Sahnun (60) akhirnya bisa membeli sapi kurban.

Dia tinggal sebatang kara di Mataram dan kini menumpang tidur di sebuah kios di samping barat Mal Mataram, NTB.

Baca: Sekum GMIM Pimpin Pemakaman Almarhum Jhon Tamuntuan, Mertua Gubernur Olly Dondokambey

Baca: RAMALAN Zodiak Cinta Bagi Jomblo Untuk Kamis 1 Agustus 2019, Libra Kesulitan Memulai Hubungan Baru

Baca: Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis, Polisi Didesak Secepatnya Mengungkap Pelakunya

Nenek Sahnun sempat tinggal di kuburan umat Hindu.

Seorang warga yang merasa kasihan dengan nenek Sahnun kemudian memberikan tumpangan tempat tidur kepadanya di kios tersebut.

Jika pagi tiba, Sahnun secepatnya menggulung tikar alas tidur karena pemilik kios sudah mulai beraktivitas berjulan nasi.

Keluarganya berasal dari Narmada, Lombok Barat.

Sampai saat ini, tidak ada satupun keluarga yang mencari keberadaan nenek Sahnun.

Nenek Sahnun memikul karung berisi botol plastik dengan tubuh kecilnya setiap harinya.

Dengan cepat ia melangkah menyusuri jalan kota Mataram demi mencari barang-barang bekas.

Baca: Sejarah OPM, Masuk Hutan Tahun 1964-1967 Bersama 14.000 Warga, Dipimpin Lodewijk Mandatjan

Baca: AJI Manado Minta Polisi Usut Kebakaran Rumah Jurnalis di Aceh

Baca: PWI Sulut Kecam Teror Terhadap Jurnalis Serambi Indonesia di Aceh

Facebook Tribun Manado :

Baca: TNI Punya Pasukan Khusus Baru, Tingkat Keberhasilan Mendekati 100 Persen, Bisa Bertugas Dimana Saja

Baca: Pemko Tomohon Adakan Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD 2020

Baca: Aktivitas Berada di Level I, Gunung Tangkuban Perahu Dibuka Kembali Pada 1 Agustus 2019

Instagram Tribun Manado :

Ia biasa berangkat memulung mulai dari subuh hingga malam hari dengan jeda waktu istirahat pada siang hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved