Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tembak Polisi

Polisi Tembak Polisi, Pesan Tolong Terakhir dari Bripka Rachmat

Seperti diketahui Bripka Rahmat Effendy meninggal dengan 7 luka tembakan di tubuhnya. Ia ditembak oleh Brigadir Rangga di SPK.

Editor: Indry Panigoro
ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA
Polisi Tetapkan Brigadir Rangga Tianto Ditetapkan Jadi Tersangka dan Ditahan di Polda Metro Jaya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi Tembak Polisi, Pesan Tolong Terakhir dari Bripka Rachmat.

Sesaat sebelum tewas ditembak juniornya, Bripka Rachmat Effendy diketahui mengirim foto dan pesan terkait aktivitasnya sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Cimanggis, ke grup WhatsApp (WA) para rekan kerjanya di staf Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Foto yang diunggahnya adalah saat Bripka Rachmat berhasil mengamankan satu pelaku tawuran di wilayahnya di Cimanggis.

Turut pula dia mengirim foto senjata tajam berupa celurit yang berhasil ia amankan dari pelaku tawuran.

Dalam unggahan itu, Bripka Rachmat Effendy menuliskan pesan, akan membawa pelaku tawuran dan celurit yang diamankannya ke Mapolsek Cimanggis.

Sebab perbuatan para pelaku tawuran sangat membahayakan dan meresahkan warga. 

Hal itu dikatakan atasan langsung Bripka Rachmat yakni Kepala Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sumardji, kepada Warta Kota, Jumat (26/7/2019).

Baca: Polisi Tembak Polisi Berawal Tolak Bebaskan Pelaku Tawuran hingga Warga Dengar Letusan Berulang Kali

Baca: 8 Fakta Polisi Tembak Polisi, Suasana Penembakan hingga Kesaksian Warga

Baca: Aniaya Korban Pakai Panah Wayer, Dua Remaja Ditangkap Polisi

"Jadi beberapa saat sebelum kejadian ditembak, Bripka Rachmat sempat posting foto amankan pelaku tawuran dan foto celurit yang disita," kata Sumardji.

Unggahan Bripka Rachmat selalu disambut dengan komentat positif dan salut terhadap Rachmat yang sangat antusias mengamankan warga dan masyarakat di wilayahnya.

"Bukan sekali ini dia posting giat sebagai Ketua Pokdar. Cukup sering juga. Makanya kita salut sama almarhum yang rela setelah pulang kantor malamnya aktid jadi angggota Pokdar monitor wilayahnya," kata Sumardji.

Namun, nyatanya, kata Sumardji, tak disangka, karena giat yang diunggahnya itulah, Bripka Rachmat ditembak Brigadir Rangga, personel dari Baharkam Polri, di SPK Polsek Cimanggis, Kamis malam.

Menurut Sumardji, Bripka Rachmat dikenal sebagai sosok yang memilIIiki integritas tinggi dalam melayani, mengayomi dan membina masyarakat.

Sumardji yang merupakan atasan langsung Bripka Rachmat, menilai selama bertugas di Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai staf bagian penomoran kendaraan, tak ada hal negatif atau catatan buruk yang dilakukan Bripka Rachmat.

BERITA POPULER:

Baca: Alasan Naomi Zaskia Jatuh Hati kepada Sule, Namun Bosan & Ogah Bicara soal Nikah

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Minggu 28 Juli 2019: Capricorn Tampak Bugar, Sagitarius Hindari Stres

Baca: TERUNGKAP Seperti Apa Sosok Brigadir Rangga, Polisi yang Tembak Mati Polisi Pangkat Brigadir Kepala

"Jadi saya tahu benar keseharian dia, karena saya atasannya langsung. Rachmat ini punya rasa tanggung jawab besar dan disiplin dalam bekerja. Dia punya integritas tinggi dalam pekerjaannya. Dikasih pekerjaan apapun pasti selesai. Ibadah dan sholatnya juga bagus. Karena Rachmat ini kan lama di Brimob. Dia bertugas di Ditlantas baru sekitar sejak 2015, lalu" kata Sumardji saat berbincang dengan Warta Kota, Jumat (26/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved