Berita Kesehatan
Kenali Gejala, Penyebab dan Penularan TBC Serta Cara Pengobatannya
seseorang dapat terinfeksi bakteri tuberkulosis setelah menghirup partikel-partikel kecil dari kuman TBC yang beredar di udara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - TBC adalah singkatan dari Tuberculosis atau Tuberkulosis.
Sejenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Serinnya, penyakit ini akan menyerang organ paru manusia.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan TBC juga menyerang organ lain di tubuh.
Dilansir dari doktersehat.com, seseorang dapat terinfeksi bakteri tuberkulosis setelah menghirup partikel-partikel kecil dari kuman TBC yang beredar di udara.
Bakteri ini dapat berada di sirkulasi udara ketika seseorang yang menderita TBC paru batuk, bersin, berteriak, atau meludah secara sembarangan. TBC tidak dapat ditularkan melalui sentuhan kulit.
Ketika bakteri TBC masuk ke dalam tubuh
Setelah terhirup masuk ke dalam paru, kuman TBC dapat berkembang biak di dalam paru dan mengakibatkan infeksi paru (pneumonia).
Kelenjar limfe yang ada di sekitarnya juga dapat mengalami pembesaran. Selain itu, kuman TBC juga dapat menyebar ke organ tubuh yang lain.
Jika sistem kekebalan tubuh dapat menahan penyebaran kuman ini dengan cara membentuk jaringan parut di sekitar kuman, kuman akan menjadi tidak aktif.
Namun, jika sistem kekebalan tubuh lemah dan kuman mampu menembus jaringan parut yang dibentuk tersebut, kuman dapat tersebar ke seluruh tubuh, yang paling sering ke ginjal, tulang, serta selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Orang yang berisiko menderita TBC
Semua orang berisiko menderita TBC, tetapi ada beberapa golongan orang yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita TBC, yang meliputi:
Orang yang tinggal satu rumah atau berdekatan dengan penderita TBC aktif
Orang miskin dan tunawisma
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-batuk_20180120_152741.jpg)