Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rabu, Megawati dan Prabowo Bertemu: Ini yang Dibahas

Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Net
Jokowi bersama Prabowo Subianto dan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.1 

 
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (24/7) hari ini. Presiden Joko Widodo tidak akan menghadiri pertemuan ini.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan rencana pertemuan tersebut. Menurut Hasto rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo dilatarbelakangi nostalgia peristiwa 18 tahun lalu.

Pada 23 Juli 2001 Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai presiden. Megawati adalah perempuan presiden pertama di Indonesia dan presiden mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terakhir.

Baca: Menakar Makna Pengucapan Leluhur Minahasa

Sebagai presiden, Megawati Soekarnoputri membentuk Kabinet Gotong Royong. Hasto mengatakan Megawati terus menjalankan semangat gotong royong yang menjadi intisari Pancasila.

"Atas dasar semangat yang sama, maka Ibu Megawati Soekarnoputri memang direncanakan bertemu dengan Pak Prabowo. Pertemuan ini sebagai tradisi silaturahmi yang baik untuk dijalankan para pemimpin," ujar Hasto kepada Tribun Network, Selasa (23/7).

Hasto menuturkan Megawati Soekarnoputri, yang juga ketua umum PDI-P, menjalin hubungan yang baik dengan Prabowo Subianto selama masa kampanye pemilihan presiden 2019. Meski berada di kubu yang berseberangan, Megawati dan Prabowo tetap saling menghormati dan tidak pernah melontarkan hal-hal yang membuat adanya jarak.

"Ibu Mega percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo dan sama halnya dengan Pak Jokowi. Kepemimpinan yang memersatukan dan diwarnai dialog antarpemimpin merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan," kata Hasto.

Pertemuan antara dua tokoh politik ini menyangkut aspek mendasar, yaitu persahabatan antarpemimpin. Meski Megawati dan Prabowo memiliki pilihan politik yang berbeda, tetapi mereka memiliki komitmen untuk berdialog dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.
"Apapun rekonsiliasi pascapemilu, penting untuk dilakukan," ujar Hasto.

Hasto Kristiyanto menegaskan pertemuan antara Megawati dan Prabowo jangan dimaknai terlalu jauh sebagai pembentukan koalisi. Menurut Hasto koalisi pascapilpres berdasarkan fatsun maka hal tersebut harus dibahas bersama antara presiden dengan semua ketua umum partai koalisi.

Baca: Satu Rumah Makan Bakal Terima SP Dua Lagi Karena Lalai Gunakan e-Tax

Rencana pertemuan ini sempat diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, Selasa (23/7). Arief menyebutkan Megawati dan Prabowo akan bertemu pukul 12.00 WIB, namun tidak menyebutkan lokasi pertemuan mereka. Arief bahkan mengatakan Presiden Joko Widodo juga akan hadir.

"Kalau tidak ada halangan, besok (hari ini, red) Pak Prabowo, Ibu Mega dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00," kata Arief.

Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade mengaku belum mengetahui rencana pertemuan Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pada hari ini. Pihaknya belum mendapat informasi secara resmi dari DPP Gerindra mengenai rencana pertemuan itu

"Karena memang informasi resmi belum diinformasikan kepada kami. Sebagai juru bicara saya belum tahu. Terus terang saya belum diinformasikan oleh pimpinan rencana pertemuan Pak Prabowo dengan Bu Mega," ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (23/7).

Meskipun demikian, Andre menyambut baik rencana pertemuan tersebut bila benar terjadi. Menurut Andre pertemuan itu sangat baik untuk kepentingan bangsa dan negara. Melalui pertemuan tersebut maka masyarakat Indonesia akan semakin guyub, yang artinya polarisasi yang diakibatkan pemilu presiden berkurang.
"Dan kebersamaan kita sebagai anak bangsa dan tokoh dan NKRI semakin kuat," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dijadwalkan bertemu. "Kalau tidak ada halangan besok Pak Prabowo, Ibu Mega dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00,” kata Arief saat dihubungi, Selasa (23/7/2019).

Namun, saat ditanya lokasi pertemuan, ia mengaku belum mengetahui. Menurut Arief yang terpenting pertemuan itu bisa terwujud terlebih dahulu. Arief mengatakan pertemuan tersebut penting untuk meredakan ketegangan pascapilpres.

Baca: Tanpa Jokowi, Megawati dan Prabowo Akan Bertemu Besok

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved