Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut United

PSBS Biak, Misi Curi Poin di Klabat dan Nostalgia Sang Kapten

Pelatih PSBS Biak, M. Djaelani Saputra memgakui, tuan rumah sedang dalam kondisi 'on fire'. Namun, tak ada yang tak mungkin dalam sepakbola.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
Tribun Manado/Fernando Lumowa
(Kiri-kanan) Manajer PSBS Biak, F. Montolalu, Pelatih M. Djaelani Saputra, Kapten PSBS Biak Andre Karundeng dan LMO Sulut United saat konferensi pers sebelum official training di Stadion Klabat Manado, Selasa (23/07/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Optimisme membuncah di tengah tim PSBS Biak kala bertandang ke Manado.

Tim asal Bumi Cendrawasih itu membawa misi mencuri poin di Stadion Klabat kala menghadapi tuan rumah Sulut United, Rabu (24/07/2019).

Pelatih PSBS Biak, M. Djaelani Saputra memgakui, tuan rumah sedang dalam kondisi 'on fire'. Namun, tak ada yang tak mungkin dalam sepakbola.

Djaelani bilang, timnya optimistis bisa mengalahkan tuan rumah. "Kami respect ke mereka tapi dalam sepakbola, menang kalah itu biasa. Sulut United lagi bagus tapi contohnya kami, main di kandang lalu bisa kalah. Itulah sportifitas," jelasnya.

Harapan mencuri poin wajar hadir di tengah kubu PSBS Biak. Andreas Karundeng dkk baru saja membekuk pemuncak klasemen, Persewar Waropen 3-1 dalam laga kandang, Jumat (19/07/2019).

Selain itu, PSBS Biak punya senjata rahasia lainnya. Mereka punya tiga punggawa yang kenal betul setiap sudut lapangan Klabat.

Ya, PSBS Biak saat ini dibela tiga putra Kawanua. Kapten tim Andre Karundeng, gelandang Seprian Lasut dan striker Anggi Karamoy.

Kabar Sulut United:

> Gubernur Olly Kucur Bonus ke Tim Sulut United Karena Mampu Berprestasi

> Rahasia Sulut United Jaga Keangkeran Klabat

> Martapura FC Takluk dari Sulut United, Frans Sinatra Gagal Torehkan Memori Indah di Klabat

Andre Karundeng sendiri mengakui laga ini reuni. Ia bernostalgia ketika masa-masa awal berkarir sebagai pemain bola.

Stadion Klabat tak ubahnya rumah bagi alumni tim Pra-PON Sulut 2015 ini.

Secara khusus ia menaruh perhatian pada kompatriotnya, striker tuan rumah Eksel Runtukahu.

Keduanya pernah sama-sama membela Persmin Minahasa di Liga 3 2016. Eksel berduet dengan sang kakak, Vijay Runtukahu. Sementara Andre di posisi stopper.

"Eksel itu kawan saya. Kami biasa main tarkam sama-sama di sini," kata sang kapten dalam pre-official training di Klabat, Selasa (23/07/2019).

Nostalgia tinggal nostalgia. Kendati berkarib, Andre janji tak akan berkompromi.

"Pokoknya akan saya kawal Eksel. Bikin dia sulit bermain," jelasnya.(ndo)

Baca: Seorang PNS Diberhentikan Gara-gara tak Masuk Kantor Selama 58 Hari

Baca: 9 Hal Menarik Soal Manado Fiesta 2019: Pesta 9 Hari di Darat, Laut dan Udara hingga Jadwal Acara

Baca: Jadwal Lengkap Manado Fiesta 2019, Kapan Pengucapan Syukur?

Follow akun instagram Tribun Manado:

Baca: Mengapa Kucing Jantan Belang Tiga Sangat Sulit Ditemukan? Ini Penjelasannya!

Baca: Update Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia 2019 Pekan 10 Setelah Hasil Bali United vs PSS Sleman

Baca: Tolak Tawaran 5 Klub, Kiper Terbuang Liverpool Ini Nyaman Jadi Pemain Pinjaman

Like Facebook Tribun Manado:

Baca: Ganti Rugi Rp 30 Miliar Tak Juga Dibayar, Fahri Hamzah Ajukan Sita Paksa

Baca: Ahok Terima Penghargaan Roosseno Award IX-2019 yang Pernah Diterima Presiden Ke-3 BJ Habibie

Baca: Gempa 8,8 SR dan Tsunami Berpotensi Terjadi di Pantai Selatan Jawa Jadi Viral, Begini Faktanya!

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved