Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Kisah Benny Wenda, Pejuang OPM Penerima Penghargaan dari Inggris, yang Dikecam Pemerintah RI

Benny Wenda mendapat penghargaan sebagai peaceful campaigner for democracy alias pengampanye perdamaian untuk demokrasi

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
Jubi.co.id
Benny Wenda 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Benny Wenda mendapat penghargaan sebagai peaceful campaigner for democracy alias pengampanye perdamaian untuk demokrasi.

Penghargaan Oxford Freedom of the City Award itu diberikan pada tanggal 17 Juli 2019.

Pria kelahiran Papua yang kini jadi warga negara Inggris itu mengklaim sebagai pemimpin gerakan Papua merdeka, namun tak diakui oleh milisi OPM di Papua.

Namun Indonesia mengecam keras pemberian award kepada bernama Benny Wenda.

Siapa sebenarnya Benny Wenda, Ini Penjelasannya.

Benny Wenda lahir di Lembah Baliem, Papua, 17 Agustus 1974.

Benny merupakan tokoh perjuangan rakyat Papua di Inggris.

Sekitar tahun 1970, Benny hidup di sebuah desa terpencil di kawasan Papua Barat. Di sana, dia hidup bersama keluarga besarnya.

Mereka hidup dengan bercocok tanam. Saat itu, dia merasa kehidupannya begitu tenang, "hidup damai dengan alam pegunungan." Kira-kira kalimat itulah yang dia rasakan.

Sampai satu saat sekitar tahun 1977, ketenangan hidup mereka mulai terusik dengan masuknya pasukan militer.

Saat itu, Benny Wenda mengklaim pasukan memperlakukan warga dengan keji.

Tokoh KKB Benny Wenda Diberi Penghargaan di Kota Oxford, Inggris Tegaskan Kedaulatan RI di Papua
Tokoh KKB Benny Wenda Diberi Penghargaan di Kota Oxford, Inggris Tegaskan Kedaulatan RI di Papua (tribun medan)

Benny menyebut di situsnya, salah satu dari keluarga menjadi korban hingga akhirnya meninggal dunia.

Benny mengaku kehilangan satu kakinya dalam sebuah serangan udara di Papua.

Tak ada yang bisa merawatnya sampai peristiwa pilu itu berjalan 20 tahun kemudian. Saat itu, keluarganya memilih bergabung dengan NKRI.

Kondisi demikian, harus diterima dan dihadapi Wenda. Tetapi rupanya, dia berusaha melawan pilihan orang-orang dekatnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved