Berita Minsel
Bakal Dilatih TNI-Polri, Dikpora Minsel Kumpul 30 Calon Paskibraka
Unsur TNI dan Polri akan menjadi instruktur bagi 30 calon paskibraka yang akan bertugas dalam upacara 17 Agustus 2019 di Pemkab Minahasa Selatan (Mins
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Rizali Posumah
Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Alexander Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Unsur TNI dan Polri akan menjadi instruktur bagi 30 calon paskibraka yang akan bertugas dalam upacara 17 Agustus 2019 di Pemkab Minahasa Selatan (Minsel).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Minsel melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga John Wariki, Rabu (17/7/2019). Dikatakannya selain dari TNI dan Polri, para paskibraka ini akan dilatih juga dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Minsel.
"Jumlah seluruhnya ada 30 paskibraka yang terbagi dalam 16 pria dan 14 wanita. Sementara satu pasangan ke Sulut sebagai utusan Minsel dan satu paskibraka atas nama Eugenia Rondonuwu ke tingkat nasional," kata dia.
Untuk tahun ini pemerintah menyediakan dana Rp 400 juta selama kegiatan mereka termasuk biaya pelatih. Nantinya usai bertugas pada 17 Agustus mereka akan berwisata kebangsaan di luar Sulut.
Sekretaris PPI Sulawesi Utara (Sulut) Machel Singkoh mengatakan mereka akan dilatih baris berbaris, fisik, kedisiplinan, mental dan latihan lainnya. Latihan akan dimulai tanggal 1 Agustus 2019.
Selama latihan mereka akan dikarantina dan tidak bisa berkomunikasi dengan sembaranga. "Jadi selama pendidikan dan lantihan mereka akan ditempah agar makin disiplin," kata dia.
Baca: Tilep Motor Tukang Ojek, Ferry Tato Residivis Kasus Pembunuhan dan Pencurian Sempat Buron ke Papua
Baca: Federico Chiesa, Pemain Potensial Italia yang Didambakan Juventus Tapi Masih Dicintai Fiorentina
Baca: VIDEO MESUM 2 PNS Beredar, Berdurasi 3 Menit 30 Detik dan Lakukan 13 Adegan
Eugenia Rondonuwu

Eugenia Rondonuwu, siswa SMA Negeri 1 Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tak sabar lagi menunggu tugasnya di Istana Negara.
Darah cantik kelahiran Tumpaan, Minahasa Selatan 27 Agustus 2003 ini terpilih dari sekian ribu siswa-siswi di Sulawesi Utara (Sulut) untuk menjadi dalam tim Paskibraka Nasional.
Gadis bertinggi 165 sentimeter mengaku deg-degan. Namun dengan persiapan yang akan dilakukan jelang pengibaran bendera 17 Agustus 2019, dirinya optimistis akan menjalankan tugas dengan baik.
Ia berjanji akan mengharumkan nama nyiur melambai khususnya tanah kelahiran Minsel di kancah nasional.
Eugenia juga meminta doa dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Minsel agar tugasnya bisa berjalan lancar.
"Tanpa dukungan orangtua juga saya belum tentu terpilih. Terima kasih untuk semua hal yang sudah diberikan," kata putri dari Veky Rondonuwu dan Mareyke Mondoringin ini Rabu (17/7/2019).
Ia mengaku hanya melihat tugas paskibraka lewat layar kaca. Namun tak lama lagi bukan hanya menyaksikan secara langsung di Jakarta tapi akan bertugas bersama paskibraka utusan dari 33 provinsi se-Indonesia.