Mencari dan Menolong Korban di Hutan dan Gunung, Chiendra Senang Ikut Pelatihan Basarnas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelatihan potensi SAR Kotamobagu khusus jungle rescue sudah usai dilaksanakan, Kamis (11/7/2019).

Para peserta baru saja menyelesaikan tugas pelatihan mereka di bukit Passi yang difokuskan pada pelatihan pencarian dan pertolongan di hutan dan di gunung.

Mulai dari pelatihan navigasi, pencarian titik koordinat, hingga melakukan pertolongan atau evakuasi terhadap korban.

Peserta mengaku sangat senang mendapatkan ilmu pengetahuan soal jungle rescue, meski lelah.

Baca: Daftar Harga Mobil Terbaru Bulan Juli 2019, Suzuki, Nissan March, Honda Brio di Bawah Rp 200 Juta

Baca: Bayi Lahir dari Rahim Orang yang Sudah Meninggal, Peristiwa Luar Biasa, Begini Penjelasan Ahli

Baca: Yusril Sudah Beri Tahu Jokowi untuk Jadi Pengacara Tersangka Rencana Pembunuhan 4 Pejabat

Baca: Regita Bawoel - Reklamasi Bisa Menciptakan Lapangan Kerja Baru

Baca: Ivan Gunawan Beberkan Alasan Ayu Ting Ting Keluar dari Pesbukers dan Absen di Brownies Trans TV

"Kami bisa mendapatkan pengetahuan soal bagaimana melakukan pertolongan bila terjadi bencana," jelas Chiendra peserta perempuan.

Selain itu, ia juga senang karena mendapatkan banyak teman.

"Kami hanya berdua peserta perempuan, namun tetap mendapatkan pelatihan yang sama," jelasnya. Ia menambahkan, bersyukur bisa mendapatkan materi teori sekaligus praktek lapangan.

Baca: Ini Presentase Orang Indonesia Yang Bisa Terkena Diabetes

Baca: Joe Taslim Jadi Sub-Zero Mortal Kombat, Tapi Dibatalkan Rilis di Indonesia, Ini Penyebabya

Baca: Hindari 5 Jenis Makanan Atau Sayuran Ini Agar Terhindar dari Penyakit Asam Urat

Baca: Pemkab Bolsel Hibahkan 5 Hektare Tanah Untuk Pembangunan Polres

Baca: Nining Vidi Astuty - Polwan Cantik Yang Ingin Dekat Dengan Masyarakat

Bayu Artiyoso Mandiri Kepala Seksi Sumberdaya SAR yang menutup kegiatan tersebut.

Ia berharap agar peserta mampu mengaplikasikan seluruh kemampuan yang didapatkan selama pelatihan.

"Untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR terutama saat terjadi musibah atau bencana di wilayah tanggungjawab kerja masing-masing," jelasnya.

Selain itu, peserta juga diharapkan sudah bisa melakukan proses pencarian dan pertolongan khususnya di hutan dan pegunungan, serta membantu tugas Basarnas. (Amg)