Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Disperindagkop Kabupaten Ini Siapkan Program Briket untuk Ganti Bahan Bakar Gas

Jika program briket ini sukses maka pengeluaran masyarakat miskin untuk kebutuhan bahan bakar di dapur secara otomatis akan berkurang.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/NIELTON DURADO
Amstrong Apollo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara, melalui Dinas Perdagangan dan Kooperasi (Disperindagkop) memperjuangkan hasil olahan kelapa.

Yakni dalam program briket hasil olahan arang tempurung untuk bahan bakar alternatif.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Disperindagkop Amstrong Apollo, Rabu (10/07/2019), di ruang kerjanya kepada pewarta.

“Kami ingin produk seperti arang tempurung yang telah diubah menjadi briket memiliki nilai ketika harga pertanian mengalami penurunan,” ucap Apollo.

Kata dia, jika program briket ini sukses maka pengeluaran masyarakat miskin untuk kebutuhan bahan bakar di dapur secara otomatis akan berkurang dan tidak bergantung lagi pada gas elpiji bersubsidi.

“Kami terus berupaya agar masuk pada program tahun 2020,” jelasnya.

Apalagi kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dan memberikan ruang kepada pemerintah daerah khususnya pemerintah desa agar berinovasi dengan energi.

“Apalagi ini bisa dikembangkan melalui BUMDes dan menjadi usaha yang paling berpotensi,” jelasnya.

Menurut dia, penggunaan briket sangat menguntungkan bagi masyarakat karena memiliki estimasi atau hitungan jam untuk memasak serta tidak mengeluarkan asap.

Dicontohkan jika memasak nasi atau air tinggal memasukkan beberapa butir briket kedalam tungku kemudian bisa ditinggal pergi ke pasar, setelah kembali sudah masak dan api sudah mati.

“Tahun 2021 saya pastikan gas elpiji 3 kg tidak ada lagi di Bolsel,” jelasnya.

Kata dia, rencananya nanti akan ada satu desa percontohan di mana masyarakatnya menggunakan briket secara massal.

“Saya sudah hubungi penjual mesin pencetak briket di pulau Jawa dan rencananya akan ada lima tutor siap melatih warga lokal,” jelasnya.

Bebernya, yang menjadi target pengembangan program briket adalah desa-desa di wilayah Kecamatan Bolaang Uki, Pinolosian, dan Pinolosian Tengah.

(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

BERITA TERPOPULER:

Baca: Ini Pebulu Tangkis Indonesia yang Terciduk Beri Selamat ke Si Cantik Gronya Somerville, Bukan Kevin

Baca: Pesulap Bernama Pak Tarno Menikah Dengan Pramugari Cantik, Ini Kisahnya

Baca: News Analysis Ferry Liando - Jika Tak Adili Rizieq, Negara Harus Minta Maaf ke Vanesha Angel

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved