Anak Dibawah Umur Urus KTP, Pemerintah Segera Gelar Kawin Massal

TRIBUN MANADO.CO.ID - Perkawinan di bawah umur masih didapati di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kadisdukcapil Bolmong Iswan Gonibala membenarkan hal tersebut.

"Memang masih kita temui," kata dia.

Dikatakan Gonibala, beberapa pasangan di bawah umur ditemui tengah mengurus KTP.

Mereka dilayani semestinya.

Baca: Penyanyi Delon Thamrin Punya Kekasih Baru, Katanya Pemalu

Baca: Orang Dengan Golongan Darah O Punya Semangat Dalam Bekerja, Ini Rinciannya

Baca: Tutorial Singkat Hijab Bagi Wanita Karir

Baca: Penyembuhan Fobia Atau Takut Akan Dingin, Ini Caranya

Baca: Pesulap Bernama Pak Tarno Menikah Dengan Pramugari Cantik, Ini Kisahnya

"Kan mereka sudah nikah, berapapun usianya kita harus layani," kata dia.

Ungkap dia masalah perkawinan di bawah umur jadi bahasan serius di Bolmong hingga dijadikan bahasan untuk Perda.

Namun Perda tersebut hingga kini belum selesai.

"Kalau tidak salah masih di bahas di DPRD Bolmong," beber dia.

Baca: Ini Makanan Sehat di Pagi Hari, Atasi Perut Buncit

Baca: Ini Rekomendasi Produk HP di Bulan Juli 2019, Ada 4 Model Pilihan, Kamu Mau yang Mana?

Baca: Badan Perlindungan Konsumen Nasional Hadiri Sidang IGE UNCTAD di Jenewa Swiss

Baca: Cek Disini, Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 Format PDF, 168.742 Peserta Dinyatakan Lolos

Baca: Gempa Magnitudo 5, Guncang Sulut Dini Hari, Tak Berpotensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG

Kawin Massal

Dikatakan Gonibala, pihaknya bakal menggelar kawin massal pada bulan ini.

Sebanyak 40 an pasangan akan ambil bagian.

"Lokasinya sedang kita persiapkan," kata dia.

Baca: Cara Mudah Cek Pengumuman SBMPTN 2019, tak Butuh Password, Download File PDF di Sini

Baca: Kepindahan Nicolo Barella dari Cagliari ke Inter Milan Sebentar Lagi Jadi Kenyataan

Baca: Incar Kemenangan Pertama Saat Jamu Badak Lampung, Pelatih Persipura: Kami Siap Berikan yang Terbaik

Baca: Mucikari Memasarkan Jasa Prostitusi Melalui Twitter, Ini Tarif Untuk Satu Jam

Baca: TERBARU, Berikut 5 Fitur WhatsApp yang Segera Hadir, Ini Bocorannya

Menurut Gonibala, kawin massal tersebut merupakan program pemerintah.

Setahun pihaknya menargetkan mengawinkan 100 pasangan.

"Semester 1 sebanyak 50 pasangan dan semester 2 juga demikian," kata dia.

Ungkap Gonibala, program kawin massal bertujuan membantu masyarakat ekonomi lemah.

Semua biaya ditanggung Pemkab Bolmong. (art)