Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Kecelakaan, Pelatih Paralayang Terjatuh Dari Ketinggian 10 Meter, Kondisinya Cukup Parah

Seorang pelatih paralayang mengalami kecelakaan saat melakukan aktivitasnya. Dia terjatuh saat akan mendarat.

istimewa
Petugas mengevakuasi atlet paralayang yang jatuh saat gagal mendarat, Kamis (4/7/2019) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pelatih paralayang mengalami kecelakaan saat melakukan aktivitasnya.

Dia terjatuh saat akan mendarat.

Penyebabnya karena cuaca yang buruk saat itu.

Pelatih Paralayang Kabupaten Tuban, Budi Utomo mengalami kecelakaan saat melakukan tes terbang, Kamis (4/7/2019), sore.

Kecelakaan juga menimpa sejumlah atlet dari Kabupaten atau Kota lain, namun masih dapat ditangani tim medis yang ada di lokasi.

Baca: Jokowi Makan Siang di Bitung, Kepala Koki Sempat Gemetar Saat Memasak, Ini Menu Yang Disajikan

Baca: Duo Manchester Sama-Sama Gigit Jari Lantaran Gagal Datangkan Harry Maguire

Baca: Tak Ikut Bela Brasil, Neymar Peluk Messi yang Sedang Menangis, Matangkan Pindah Barca

Baca: 7 Artis Ini Ternyata Mantan Atlet Hebat, Nomor 3 Pernah Raih Medali di SEA Games

Baca: Jelang Pengucapan Syukur, Pemkab Mitra Minta Pedagang Jaga Harga

"Iya Budi Utomo pelatih Paralayang Tuban terjatuh, Kamis kemarin," Kata Panpel Lokal Paralayang, Kasriyono dikonfirmasi, Jumat (5/7/2019).

Menurutnya, pelatih tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

Ia mengalami luka yang cukup serius hingga harus dirujuk di RSUD untuk ditangani secara intensif.

Baca: Begini Kesiapan Kodim Minahasa Saat Amankan Presiden Jokowi

Baca: Awas, Ini 9 Efek Samping Penggunaan Lensa Kontak yang Perlu Anda Ketahui, Jangan Sampai Terlewatkan

Baca: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Cara Mudah Menggunakan Air Detoks, Berikut 4 Manfaatnya

Baca: Begini Ulasan Kadis PUPR soal Rencana Tata Ruang di Kabupaten Ini

Baca: Bicara Soal Saling Sindir Keaslian Berlian, Respons Nagita Slavina Tuai Pujian

Dia menambahkan, pelatih yang terbang itu dalam rangka tes flight atau penerbangan.

Meski bernasib tak mujur karena gagal mendarat akibat cuaca buruk.

"Kondisinya sudah baik, tidak mengalami patah tulang. Kalau untuk atlet jatuh saya tidak faham detail, karena saya mengantar ke RSUD," Pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Perlombaan Cabang Olahraga Paralayang hari pertama kategori Ketepatan Mendarat (KTM) nomor individu putra dan putri Porprov Jatim ke VI, di bukit Glodakan, Trantang-Wolutengah, Kecamatan Kerek, Selasa (02/07/2019) dinyatakan invalid (cacat/batal).

Hal itu dikarenakan cuaca yang buruk.

Baca: HATI-HATI, Data Konsumen Kerap Masih Banyak Disalah Gunakan Fintech Lending

Baca: Kolong di Motor Vario Anda Sering Kotor? Coba Pasang Sepatbor Honda Air Blade, Ini Caranya

Baca: Kena Sindir Farhat Abbas, Hotman Paris: Harga Dasiku Lebih Mahal dari Sewa Apartemenmu!

Baca: BNI Kerja Sama dengan Mega Jasa Kelola, Kampanye Gerakan Non Tunai di Megamas

Baca: Banyak Yang Beranggapan Menjadi Menteri Enak, Ini Cerita Sebenarnya

Mengutip dari website Porprovjatim.com, Kejurprov Paralayang ini diikuti atlit dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ponorogo, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bondowoso.

Kejurprov VI Jatim untuk Cabor Paralayang, sebanyak 38 atlet akan berada di nomor Akurasi Individu Putra, 27 atlet di nomor Akurasi Individu Putri, 30 atlet di nomor Akurasi Beregu Putra, 24 atlet di nomor Akurasi Beregu Putri, 32 atlet di nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Beregu Putra dan 26 atlet Lintas Alam Jarak Terbatas Beregu Putri. (Tribunjatim.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelatih Paralayang Kecelakaan, Terjatuh dari Ketinggian 10 Meter, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved