Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bisnis

HATI-HATI, Data Konsumen Kerap Masih Banyak Disalah Gunakan Fintech Lending

Hingga kini masih ada perusahaan teknologi keuangan alias fintech peer to peer lending yang menyalahgunakan data pribadi konsumen atau peminjam

Editor: Chintya Rantung
kompas.com
385 Aplikasi dan Situs Fintech Ilegal Telah Diblokir Kemenkominfo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Asosiasi Fintech Indonesia ( AFTECH) menyebut, hingga kini masih ada perusahaan teknologi keuangan alias fintech peer to peer lending yang menyalahgunakan data pribadi konsumen atau peminjam.

Masalah ini menjadi salah satu fokus perhatian asosiasi untuk mengatasinya.

"Ada yang melanggar. Beberapa oknum-oknum perusahaan dan selama ini cara pelanggarannya cukup seragam yang mereka lakukan," kata Head of Financial Identity and Privacy Working Group AFTECH Ajisatria Suleiman usai diskusi di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Baca: Begini Cara China Mata-matai Wisatawan Asing yang berkunjung di Negara Mereka

Baca: KABAR TERBARU, Penjelasan BKN soal Penerimaan CPNS 2019, Berikut Jumlah Kuota yang Dibutuhkan

Baca: Link Live Streaming Liga 1 Indonesia 2019 Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Pantau di HP

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Dia mengungkapkan, bentuk pelanggaran yang dilakukan fintech itu adalah pemanfaatan data pribadi pengguna yang tidak sesuai peruntukan dan tupoksinya.

Salah satunya adalah nomor telepon konsumen.

"Saya lihat pelanggarannya bukan untuk kepentingan yang dijanjikan. Maksudnya pengambilan data nomor kontak misalanya itu bukan untuk melakukan asesmen," ungkapnya.

"Data ini kemudian dilakukan untuk penagihan, kemudian ditelepon kerabat-kerabat terdekat (peminjam). Itu kan sudah mengambil data di luar tujuan yaang diinginkan di awal.

Itu sebenarnya melanggar dan saya rasa sudah sepakat baik regulator, asosiasi, industri bahwa itu salah dan harus ditindak," sambung Ajisatria.

Meskipun demikian Ajisatria tidak menyebutkan berapa banyak perusahaan fintech lending yang melakukan pelanggaran itu dan berapa jumlah korbannya. Termasuk sanksi yang diberikan kepada mereka.

BERITA POPULER

Baca: 8 Artis Ini Tak Suka Pamer Harta, Nomor 3 Uang Jajan dalam Sebulan Capai Rp 600 Juta

Baca: Ini Sosok Wanita Cantik Asal Tomohon yang Ditugaskan Menyambut Presiden Jokowi

Baca: Di Lokasi KEK Ada Baliho Ucapan Selamat Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Bupati Bolmong Apresiasi Program Kredit Petani Jagung Fintech DanaRupiah

Sebelumnya, Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo berterima kasih atas perhatian PT Layanan Keuangan Berbagi, DanaRupiah yang memberikan kredit modal pertanian ke ratusan petani jagung di Dumoga.
"Kami mengapresiasi karena harus diakui sejauh ini petani itu terkendala akses permodalan, pemasaran," kata Asisten II Bolmong, Yudha Rantung yang mewakili Bupati Bolmong usai penyerahan bantuan di Desa Mogoyunggung II, Kecamatan Dumoga Timur, Bolmong, Kamis (04/07/2019).
Yudha bilang, Pemkab Bolmong memiliki program operasi khusus pertanian untuk padi dan jagung. "Operasi khusus ini ditujukan untuk kemandirian pangan.
Swasembada pangan Bolmong," katanya.
Hanya saja, ada begitu banyak kendala sehingga belum sesuai target.
Khusus opsus jagung misalnya, tahun lalu hasil panen 410. 900 ton jagung kering. Dengan luas tanam 106 ribu hektar dan luas tanam 90 ribuan hektar.
"Capaian itu masih di bawah target kita. Seharusnya bisa tambah 40 persen dari situ," kaya Yudha.
 
Dengan adanya bantuan DanaRupiah, Pemkab Bolmong yakin produksi jagung di dataran Dumoga akan naik.
"Masih banyak lahan yang belum dimaksimalkan," katanya.
Kabupaten Bolmong dikenal sebagai lumbung pangan Sulut. Selain sentra beras, ada jagung sebagai komoditas utama.
Bolmong adalah kabupaten dengan wilayah terluas di Sulut. Sekitar 30 persen dari total wilayah Bumi Nyiur Melambai.
Daerah induk dari empat daerah kabupaten kota di Bolmong raya ini memiliki luas 4. 083 km persegi. Bolmong memiliki 15 kecamatan, dua kelurahan dan 200 desa.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masih Banyak Fintech Lending yang Salah Gunakan Data-data Konsumen, http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/07/05/masih-banyak-fintech-lending-yang-salah-gunakan-data-data-konsumen.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved