Dua Sangadi Meninggal Dunia, Pemilihan Kepala Desa Serentak Digelar Tahun Depan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Kotamobagu belum akan menggelar pemilihan kepala desa atau sangadi serentak tahun 2019.

"Berdasarkan SK Gubernur untuk pemilihan kepala desa serentak, kita di Kotamobagu tidak ada pemilihan serentak, mungkin tahun 2020," jelas Teddy Makalalag Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Jumat (5/7/2019).

Teddy mengatakan, kebanyakan masa jabatan Sangadi selesai pada tahun depan.

"Semuanya ada 15 desa, dan memang serentak juga berakhirnya," jelas dia.

Saat ini menurutnya, ada satu desa yang dipimpin pejabat sangadi yaitu di Potondon.

Baca: Lihat Penampakan Ducati Monster 600 Full Handmade, Rangka Tralisnya Bikin Jatuh Hati

Baca: Terima Ormas Katolik, Moeldoko Sepakat Kuatkan Nilai Kebangsaan

Baca: Lakukan Kekerasan Kepada Siswa, Kepala Sekolah Menengah Pertama Ini Ditangkap Polisi

Baca: Kabupaten Bolsel Juara Satu Tindaklanjut Rekomendasi BPK Sulut

Baca: Puncak HUT Kabupaten Ini Akan Dilaksanakan pada 22 Juli 2019, Berikut Rangkaian Kegiatannya!

"Ada dua yang PAW, lantaran Sangadi meninggal dunia yaitu desa Tabang dan Poyowa Kecil," jelasnya.

Ia mengatakan, anggaran untuk pemilihan Sangadi baru akan dianggarkan pada tahun 2020, saat akan dimulai pemilihan.

"Pemilihan serentak akan dipersiapkan oleh tiap desa," jelasnya.

Menurutnya, memang seluruh pemilihan Sangadi akan dilakukan serentak, supaya anggaran yang dikeluarkan bisa sekaligus. (amg)

Baca: Urus Surat Permohonan Kartu Tanda Penduduk, Emak-Emak Curi Hanphone Pegawai Kelurahan

Baca: Tak Ada Pabrik Es, Wabup Cari Solusi Pemasaran Ikan Hingga ke Direktorat KAPI

Baca: Bos Lexus Indonesia Bilang Jauh Bila Lexus LM Dibandingkan dengan Toyota Alphar Raffi Ahmad

Baca: Modifikasi Menarik dan Ekstrem Yamaha NMAX, Baju Hitam Putih dan Punya Kaki Melar

Baca: Tak Lagi Jual Gorengan, Nenek Iro Malah Ikut Syuting Bareng Baim Wong, Honornya Fantastis

Rp 311 Juta Untuk Pelaksanaan Pilsang

Pemilihan sangadi (pilsang) di Kota Kotamobagu terakhir kali digelar serentak pada 2015.

Total anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Sangadi (Pilsang) 15 Desa di Kota Kotamobagu adalah sebesar Rp 311.625.000.

Didalamnya sudah termasuk biaya keamanan sebesar Rp 2.5 juta.

"Untuk biaya keamanan Rp 2.500.000, tentunya kita harus memberdayakan hansip yang ada,"ujar Syafrudin Abas, Kabid Anggaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) kepada 26 oang panitia pilsang pada Rapat Koordinasi di Aula Kantor Wali Kotamobagu, Senin (09/11/2015).

Dikatakan Abas, hansip juga bisa dapat tambahan dana dari pilsang meskipun sudah ada tunjangannya. "Selain itu ada juga tambahan keamanan dari Polisi dan Pol PP," ujarnya.