Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Internasional, Wanita Lempar Anak Kucing Sejauh 8 Meter, Pelaku Jalani Persidangan

Media-media Internasional dihebohkan dengan sebuah video seorang wanita melempar anak kucing ke pintu rumah tetangganya.

Editor: Rhendi Umar
(Video Mirror.co.uk)
Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah melempar seekor anak kucing mengarah ke pintu rumah tetangganya tengah viral di media-media internasional. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media-media Internasional dihebohkan dengan sebuah video seorang wanita melempar anak kucing ke pintu rumah tetangganya.

Aksi wanita bernama Hawes ini terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah pemilik kucing, Kevin Yarham (33) dan pasangannya Sophie Baker (26).

Diberitakan TribunWow.com dari The Sun, wanita melempar anak kucing tersebut karena merasa kesal kedua kucing tetangganya terus datang ke pekarangan rumahnya, Selasa (3/7/2019).

Dalam video tersebut, April Hawes kedapatan melempar Shadow, nama untuk sang anak kucing yang masih berumur delapan bulan itu, sejauh 25 kaki, atau hampir 8 meter.

Awalnya, tampak Hawes berjalan ke arah rumah Yarham dan Baker.

Ia menggendong Shadow dengan cara memegangi bagian lehernya.

Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban

Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis

Baca: Pesan Khofifah kepada Mantan Ketum PPP

Dari luar pekarangan rumah Yarham, Hawes lantas melempar Shadow ke udara.

Ia melempar kencang Shadow ke arah pintu rumah Yarham.

Dalam rekaman CCTV itu, terdengar teriakan Hawes yang meminta tetangganya melihat aksinya tersebut di CCTV.

Berdasarkan keterangan Yarham dan Baker, Shadow menderita kerusakan jaringan lunak setelah insiden yang disebutkan terjadi pada 1 Maret 2019 itu.

Bahkan menurut Yarham, Shadow kini menjadi kucing yang penakut setelah mengalami hal tersebut.

Dijelaskannya, saat insiden terjadi, Yarhan dan Baer sedang menikmati sarapan bersama dua anak mereka yang masing-masing berusia satu dan dua tahun.

Baca: 4 Tahun Berlalu Olga Meninggal, Billy Ungkap Dalang Hilangnya Warisan Rp 1,5 Miliar Milik Sang Kakak

Baca: Otong Ditangkap Polisi Karena Aniaya Anggota TNI Dengan Samurai, Korban Terluka di Bagian Tangan

Baca: Wanita 56 Tahun Ini Jadi Perbincangan Hangat Publik dan Kalangan Medis, Ini Keanehannya

Atas apa yang dilakukannya, Hawes kemudian diadili di Pengadilan King's Lynn Magistrates pada Jumat (28/6/2019) untuk menjelaskan alasannya menyebabkan penderitaan pada binatang yang dilindungi.

Pengacara Hawes, Anne-Marie Sheridan mengatakan Hawes menderita gangguan stres pasca-trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD) setelah serangan itu.

Hawes, yang memiliki kucing sendiri, mengatakan dia tidak ingin menyebabkan kerusakan dan sangat menyesal setelah kejadian itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved