Sukri Teriak Maling Lewat Speaker Masjid, Dua Pencuri Sapi Tewas Diamuk Massa
Dua maling sapi tewas setelah diamuk massa. Sempat melawan dengan menyabetkan senjata dan lemparan batu, namun usaha mereka tak berarti.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua maling sapi tewas setelah diamuk massa. Sempat melawan dengan menyabetkan senjata dan lemparan batu, namun usaha mereka tak berarti.
Malam itu, sejumlah warga langsung terbangun saat mendengar teriakan Sukriatman melalui speaker masjid pada pukul 02.00 Wita, Sabtu (29/6/2019).
Kepala Dusun Dasan Dao, Desa Ranggegata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu mengingatkan warga ada maling yang sedang beraksi di kandang milik Kilun.
Sukri berteriak maling dan membuat masyarakat berhamburan keluar untuk mengejarnya.
"Semalam itu saya teriak perampok, menggunakan speaker masjid, warga kemudian langsung keluar banyak mengejar perampok itu," cerita dia, Sabto sore.
Baca: Live Streaming Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, KPU Gelar Rapat Pleno Pukul 15.30 WIB
Baca: Jokowi-Maruf Ditetapkan Presiden dan Wapres Hari Ini, KPU Undang Prabowo-Sandi
Follow Instagram Tribun Manado
Sukriatman menuturkan bahwa sebelum-sebelumnya kampung tersebut sering didatangi perampok.
"Buka kali ini saja rampok terjadi di dusun ini, kemarin-kemarin juga sering terjadi, pemilik rumah kena kepalanya dengan parang," tutur Sukriatman.
Dua pelaku yang tewas dihakimi massa ini yaitu S alias Jukir (30) warga Dusun Kesempuh, Desa Serage, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.
Satu lagi pria berinisial M alias Gondrong (40) dengan alamat yang sama.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang menerangkan, dua pencuri sapi tersebut sempat melakukan perlawanan kepada warga.
Mereka menggunakan parang dan melemparkan batu kepada massa..
"Saat itu para pelaku yg diperkirakan berjumlah 3 orang melakukan perlawanan terhadap warga yang melakukan pengejaran.
"Caranya melempar warga pakai batu dan mengayunkan senjata tajam yang dibawanya," kata Rafles, Minggu (30/6/2019).
Rafles menerangkan, warga yang melihat pelaku melawan dengan menggunakan senjata tajam, kemudian warga berbalik melawan sampai sapi yang dicurinya dilepaskan.
"Warga melakukan perlawanan balik sampai sapi yang dicuri pelaku dilepaskan.