Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Pengantin Wanita Tewas Saat Malam Pertama, Ternyata Penyebabnya Karena Ciuman Liar Sang Suami

Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut. Seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah,

Editor: Indry Panigoro

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita tewas saat malam pertama.

Wanita itu tewas saat malam di hari bahagianya.

Tribunmanado.co.id melansir China Press dari Surya pada Rabu (26/6/2019), tuliskan soal kisah malam pertama pasangan pengantin ini.

Dijelaskan jika malam pengantin itu harus berubah menjadi duka karena kecerobohan sang pria.

Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok ini tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama, dengan segera menuju kamar pengantin.

Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.

Seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca: Oknum Jaksa Ditangkap Polisi, Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Berikut Barang Bukti yang Diamankan

Baca: Bibi Dapati Ponakannya Berduaan di Kamar dengan Sosok Ini, Ternyata Sudah Hamil 5 Bulan

Baca: Pelawak Qomar Palsukan Ijazah S2-S3, Pernah Dua Periode Jadi DPR RI dan 10 Bulan Jabat Rektor

Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.

Dia mencium leher wanitanya, dan membuatnya detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.

Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk mendapat perawatan.

Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.

Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.

Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.

Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved