Puluhan Orang Serang Enam Penjaga Lahan, Terdengar Delapan Tembakan Satu Tewas
Sebelumnya, puluhan orang tak dikenal memakai masker menyerang Dani dan lima temannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dani tewas tertembak. Di tubuhnya kemudian ditemukan tiga peluru tersarang.
Ada tiga luka bekas tembakan di tubuh Dani, yakni kaki, perut, dan punggung.
Diduga, peluru tersebut peluru tersebut berasal dari senjata api pisto jenis FN.
Sebelumnya, puluhan orang tak dikenal memakai masker menyerang Dani dan lima temannya.
Dani Cs merupakan penjaga lahan di samping apartemen Lagoon, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan.
Lahan seluas 1.700 meter persegi itu tersebut milik Acam bin Mendung dan M Zaelani Hamid.
Demikian Budiono, kuasa hukum pemilik lahan, utarakan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Sabtu, (22/6/2019).
"Tiga proyektil masuk ke dalam tubuh korban, senjatanya ini diduga menggunakan senapan FN kaliber 09," kata Budiono.
Rencananya, jenazah Dani akan dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Ambon, Maluku.
"Kita masih menunggu autopsi dulu rencana mau dibawa ke kampung di Ambon," lanjut Budiono.
Budiono menjelaskan, dua korban selamat masih dirawat di RSUD Kota Bekasi karena menderita luka tembak di paha.
"Korban luka-luka yang ada di lokasi sudah diperiksa di Mapolres, ada 7 orang di lokasi kejadian, satu orang meninggal dunia sisanya luka-luka," jelas dia.
Lahan sengketa
Selama ini, lahan yang dijaga berstatus sengketa dan masih dalam proses hukum perdata di Pengadilan Negeri Kelas 1A Bekasi.
"Korban bekerja untuk ahli waris atas nama M Zaelani maupun acan," kata Budiono.