VIRAL MEDSOS
Mahalnya Makanan di Warung Seafood Bu Anny, Banyak Pembeli yang Jaminkan STNK, SIM, KTP hingga Helm
Beberapa pelanggan terpaksa membayar dengan menjaminkan STNK, SIM, KTP atau bahkan helm yang digunakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini warga +62 dihebohkan dengan berita soal rumah makan yang mematok harga tidak wajar.
Warung makan itu bergaya Lesehan.
Warung Seafood Bu Anny itu menjadi bahan perbincangan yang ramai di media sosial.
Hal itu terjadi lantaran harga makanan yang tidak wajar dan terlampau mahal.
Beberapa pelanggan terpaksa membayar dengan menjaminkan STNK, SIM, KTP atau bahkan helm yang digunakan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Minggu (2/6/2019), warung makan Bu Anny Slawi kini resmi ditutup untuk sementara.
Baca: Dua Pria Jual Pacar Mereka Rp 24 Juta, Orangtua Kaget Saat Tahu Anaknya Sudah di Negara Ini
Baca: Cerita Artis Film Panas Menikah dengan Kakek 73 Tahun, Tiba-tiba Menceraikannya, Gara-gara hal Ini
Baca: Siswa SMA Curi Pakaian Dalam Wanita, Terungkap Motifnya
Hal tersebut dilakukan berdasarkan kebijakan dari Bupati Tegal, Umi Azizah.
Pengumuman penutupan warung makan tersebut disampaikan melalui Dinas Pedagangan Koperasi dan UKM (Dagkop UKM) Kabupaten Tegal Suspriyanti pada Jumat (31/5/2019).
Suspriyanti bersama sejumlah jajaran Forkopimcam Kecamtan Slawi dan Stpol PP Kabupaten Tegal mengunjungi rumah kontrakan Bu Anny di Kelurahan Kagok.
Bersama-sama pihak pemerintah kabupaten Tegal meminta warung tersebut tutup sementara hingga proses penanganan pengaduan konsumen terselesaikan.
"Kami tutup sementara warung itu sembari menunggu proses penanganan pengaduan konsumen oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Tegal dalam waktu dekat ini," ucap Suspriyanti.

Masyarakat Banyak Gadaikan Surat Berharga
Sementara itu ternyata banyak konsumen yang harus menggadaikan surat-surat yang dimiliki serta beberapa barang untuk membayar biaya makan di warung tesebut.
Harga makanan di warung tersebut bisa mencapai Rp 225 ribu, Rp 700 ribu hingga Rp 1,7 juta.
Banyak pembeli yang menjadi korban hingga kebingungan saat mendapat tagihan usai menyantap makanan di warung tersebut.