Kesehatan
Punya Pertanyaan Kenapa Saat Puasa Berat Badan Tak Turun? Ini Jawabannya Menurut Ahli Gizi
Orang biasanya 'murka' dan makan semua makanan yang manis, kolak dengan santan, Es campur, makanan berlemak dan gorengan, yang semuanya berkalori
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sering orang bertanya-tanya, mengapa saat puasa berat badan kok tambah naik.
Sebenarnya ada alasan kenapa ketika puasa berat badan tambah naik.
Pramono, seorang ahli gizi menyebutkan penyebab naiknya berat badan saat puasa.
Buka puasa dijadikan ajang balas dendam konsumsi makanan.
Orang biasanya 'murka' dan makan semua makanan yang manis, kolak dengan santan, Es campur, makanan berlemak dan gorengan, yang semuanya berkalori tinggi.
Berbuka puasa dengan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, sirup, gula merah dan lain lain.
Baca: Identik dengan Simbol Kasih Sayang, Berikut Manfaat Cokelat Buat Kesehatan
Baca: Olahraga Berlebihan Tak Baik untuk Kesehatan Mental
Baca: Yang Doyan Makan Pisang, Ini Manfaat Makan Pisang Dua Kali Sehari
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana biasanya telah bersih dari serat akibat pengolahannya atau secara alami mempunyai kadar serat yang rendah.
Berbagai makanan ringan dan cemilan, seperti biskuit, cokelat, permen, kue, mengandung karbohidrat sederhana.
Tubuh menyerap karbohidrat sederhana dengan cepat, sehingga cepat terasa lapar meskipun sudah mengonsumsi makanan yang berkarbohidrat sederhana dalam jumlah besar.
Porsi makan ketika buka puasa sampai sahur tetap atau bahkan lebih banyak dari pada ketika tidak puasa.
Pada beberapa orang yang telah terbiasa makan dengan porsi besar, puasa justru menaikkan selera makan dan minum pada saat berbuka hingga sahur.
Pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga.
Penurunan aktivitas fisik.
Disaat puasa biasanya kita jadi pemalas terutama dalam aktifitas fisik.
Jumlah tidur biasanya juga bertambah terutama di siang hari, olah raga jadi malas bahkan pekerjaan fisik sebisa mungkin dihindari.