Orang Ini Tempuh Enam Jam Perjalanan Hanya Ingin Belanja Pakaian IdulFitri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang Idulfitri banyak orang selalu berbelanja baju baru untuk dipakai saat hari kemenangan tiba.

Tak heran jika menjelang lebaran, pusat perbelanjaan baik mall maupun pertokoan ramai dikunjungi warga untuk membeli pakaian.

Bahkan ada di antara mereka yang datang dari jauh hanya untuk datang berbelanja kebutuhan Idulfitri.

Intan Van Gobel misalnya. Dia datang dari Boroko Bolaang Mongondow Utara untuk berbelanja pakaian di Manado.

Membutuhkan kurang lebih enam jam untuk perjalanan dari Boroko ke Manado.

"Selain jalan-jalan saya datang sekalian mau beli baju baru. Kalau di Manado kan banyak itu model dan harganya cukup ramah di kantong," ucap Intan Van Gobel.

Intan sapaannya, mengaku sudah dua hari dirinya di Manado dan sudah menghabiskan sekitar Rp 2 juta untuk membeli pakaian baru. 

Baca: Ingin Nikahi Kakak Ipar, Suami Bunuh Istri di Dekat Anak, Sebelum Tewas Korban Ucap Aku Mencintaimu

Baca: Tol Manado - Bitung Dibuka Untuk Umum Hari ini, Ini Syarat-Syaratnya

Baca: Nenek 102 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Habisi Nyawa Nenek 92 Tahun, Begini Kondisinya

"Sekitar Rp 2 juta lah, tapi bukan cuma pakaian saya, ada ibu, bapak dan adik juga kok," ucapnya sambil tersenyum.

Selain berbelanja pakaian, Ia juga membeli kue dan kebutuhan lainnya.

"Gak cuma baju kok, ada kue sama kebutuhan untuk lebaran lainnya, misal rempah-rempah sama minuman," ujarnya.

Selain dari Boroko, ada juga warga dari Kota Kotamobagu yang datang hanya untuk berelanja kebutuhan lebaran.

Baca: Mantan Panglima TNI Diincar Untuk Dibunuh, Sekarang Dikawal Dua Kopassus

Baca: Indra Habiskan Rp 12 Juta Belanja Pakaian Lebaran

Baca: Masuk Lebaran, tak Ada Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Samrat Manado

Masruroh (34), datang bersama sang suami untuk membeli pakaian dan minuman.

"Beli baju, celana saya, suami dan untuk anak, ada juga beli minuman bersoda dan kue kering 2 toples," ujarnya.

Dia mengaku, jika di total jumlahnya sekitar Rp 3 juta.

"Rp 3 jutaan lah, belum makan dan uang bensin datang ke sini, tapi gak masalah sih setahun sekali," ucapnya.