Tol Manado - Bitung Dibuka Untuk Umum Hari ini, Ini Syarat-Syaratnya

TRIBUNMANADO. CO.ID - Tol Manado-Bitung dibuka untuk umum, Rabu (29/5/2019) hari ini.

Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen mengatakan tol dibuka atas peran Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Tol dibuka agar masyarakat yang hendak mudik dan balik mudik lebaran bisa melalui jalan dengan lancar.

"Tol dibuka sementara, karena masih dalam tahap pembangunan. Selesainya sekitar Oktober. Tapi ada ruas jalan yang sudah bisa digunakan sehingga gubernur menyurat ke Menteri PU dan disetujui Tol dibuka untuk digunakan masyarakat, " kata Sekprov kepada tribunmanado.co.id, Rabu (29/5/2019).

Tol akan dibuka hari ini pukul 13.00 Wita.

Tapi meski begitu ada daftar syarat yang harus dipenuhi masyarakat yang akan menggunakan tol.

Baca: Ingin Nikahi Kakak Ipar, Suami Bunuh Istri di Dekat Anak, Sebelum Tewas Korban Ucap Aku Mencintaimu

Baca: Inilah Para Tokoh Berdarah Manado Calon Menteri Kabinet Jokowi Jilid II: Pengusaha, Sosok No 1 Sulut

Baca: Nenek 102 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Habisi Nyawa Nenek 92 Tahun, Begini Kondisinya

tribunmanado. co.id merangkum ada 10 daftar syaratnya

1. Khusus Kendaraan Golongan I

Ternyata tak semua kendaraan yang bisa masuk ke lajur tol Manado-Bitung.

Triono Junoasmono Kepala BPJM XV mengatakan, pembukaan tol secara fungsional ini sifatnya sementara dan dibatasi untuk kendaraan golongan I

"Jadi jenis sedan, mobil pick up, mini bus, kalau pun bus yang kecil yang commuter, " kata dia.

Sayang sekali untuk bus besar, truk kontainer belum bisa masuk.

Baca: Istri Tak Mau Ditiduri, Pria Ini Embat Dua Putrinya, yang Tertua Tengah Mengandung

Baca: Mantan Panglima TNI Diincar Untuk Dibunuh, Sekarang Dikawal Dua Kopassus

Baca: Link Live Streaming Liga 1 Indonesia 2019 PS Tira vs PSM Makassar, Prediksi Skor & Head to Head

2. Sepeda Motor Dilarang

Tol Manado Bitung, kata Triono hanya khusus dibangun untuk kendaraam roda empat atau lebih.

Tidak untuk sepeda motor.

Petugas akan memastikan di atur kses masuk mengawasi kendaraan yang masuk karena sudah dibangun pos.

3. Ada Dua Akses Pintu Masuk

Triono Junoasmono, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV mengatakan, tol dibagi dalam tiga segmen.
Dalam rangka lebaran akan difungsikan sementara waktu khusus segmen tengah sepanjang 18,2 kilometer, dari Airmadidi sampai Manembonembo Bitung.

Tol hanya bisa diakses dari pintu masuk simpang Airmadidi Jalan Soekarno, dan simpang Airmadidi Bawah.

4. Jalur Dibuka Untuk Searah

Tol pertama di Sulut ini akan dibuka sementara waktu dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik lebaran.

Pengaturan lalu lintas hanya diberlakukan jalur searah.

Tol akan dibuka selama 13 hari.

Untuk tahap I 29 Mei sampai 6 Juni 2019. Waktu ini khusus untuk rute searah arus mudik dari arah Manado ke Bitung.

Kemudian rute arus balik akan dibuka 7 sampai 11 Juni 2019. Rute ini juga akan dibuka searah lagi sebaliknya dari Bitung ke Manado.

 5. Dibatasi Jam Operasional

Tol Manado Bitung tidak akan dibuka 24 jam. Jam operasional dibatasi mulai buka pukul 08:00 hingga tutup pukul 17:00 WITA.

Triono Junoasmono, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV mengatakan, jam operasional dibatasi karena tol belum dilengkapi lampu penerangan untuk malam hari, sehingga berisiko untuk dilintasi kendaraan.

6. Dilarang Berhenti di Ruas Tol

Triono Junoasmono, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV juga mengingatkan warga untuk tidak berhenti di ruas tol. Meski belum beroperasi sepenuhnya tapi sudah jadi ketentuan untuk tidak berhenti di tepi jalan.

Untuk mencegah itu, petugas sudah berupaya menempatkan con barier di tepian jalan yang berpotensi jadi tempat berhentim

 7. Dianjurkan Perhatikan Batas Kecepatan

Perwira Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut, AKBP Josep Krisbianto menganjurkan agar pengguna jalan yang melintas di tol nanti memperhatikan batas kecepatan.

Dari pantauan di lapangan, masih ada sejumlah kendala yang berpotensi membahayakan. Semisal masih di temui pengerjaan jalan, lalu ada rute nanti pindah jalur, ada pula jalan masih berasir

"Kalau bisa kecepatan kendaraan itu 40 km per jam," kata Yisep

8. Perhatikan Lalu Lalang Penduduk

Triono Junoasmono, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV juga mengingatkan, pengguna jalan berhati-hati saat melintas. Belum seluruh akses jalan tol itu bebas dari aktivitas penduduk setempat.

Ada beberapa titik tol masih belum tertutup penuh, bahkan dilalui bebas penduduk yang lalu lalang.

9. Perhatikan Petugas Flag Man

BPJN XV pun akan menempatkan petugss flag man untuk memberi informasi
Di titik Sta 18 +300, nanti ada flagman karena masih ada masyarakat lalu lalang, "Takutnya kan kalau ngebut," ujar Triono Junoasmono, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV

Kemudian di titik STA 23+500, masih ada pengerjaan menggunakan ada kendaraan berat, nanti akan pindah jalur ke sisi kanan, itu sudah diatur.

10. Dilarang Turun Lalu Foto Selfie

Triono Junoasmono mengatakan, saru hal lagi yang penting masyarakat tidak bisa menghentikan kendaraan, kemudian turun ke tol untuk berswafoto
"kita akui memqng oemandangan jalan tol itu bagus, tapi Tidak bisa kendadaan berhenti kemudian ada yang sekadar foto selfie, arau istirahat,"

Kalau satu behenti nanti banyak yang berhenti juga. (ryo)