Sulut Maju

Kakak Tertua Gubernur Olly Meninggal: Begini Curhat Wakil Bupati Minahasa di FB

tribun manado/fistel mukuan
Keluarga dan pelayat duduk di samping jenazah almarhum Henny Ruru, kakak tertua Gubernur Sulut Olly Dondokambey di rumah duka Kelurahan Paal 2, Manado, Selasa (28/5/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara berduka! Kakak tertua Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Henny Noortje Ruru (73), meninggal dunia, Selasa (28/5/2019).

Suasana di rumah duka terlihat ramai di Lingkungan V, Kelurahan Paal II, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Hampir penuh dengan papan bunga. Banyak pelayat yang datang. Rumah duka dijaga oleh satuan polisi pamong praja mulai dari parkiran hingga di dalam bangsal duka.

Baca: Emas 15 Kilo Senilai Rp 7,5 M Raib: Begini Cerita Pemilik Toko Emas di Langowan

Henny meninggal, Selasa pukul 00:45 Wita di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Malalayang. Ungkapan duka mengalir ke keluarga. Robby Dondokambey, sang adik menyampaikan duka cita atas kepergian almarhumah.

"Ada yang pergi ada yang datang, itulah hidup sudah diatur oleh Sang Sutradara. Hari ini gilaran kakakku yang tiada hari selalu ingin berkomunikasi," ujar Wakil Bupati Minahasa ini lewat akun fascebook miliknya.

Robby Dondokambey
Robby Dondokambey (TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW)

"Walaupun sang adik kadang-kadang mengabaikan untuk berkomunikasi, sebagai akibat sangat dibatasi waktu," sambung dia.

"Terima kasih untuk perhatianmu terhadap adik-adikmu, engkau sudah diambil kembali Sang Pemilik hidup, selamat jalan kakakku," ujar kakak Olly Dondokambey ini.

Baca: Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan, Fadli Zon Sesalkan Polisi Proses Pelaku Pengancam

Novy Koba, anak tertua Henny mengatakan, sebelum Henny meninggal tidak ada firasat apa-apa. "Tidak ada firasat sebelum mami meninggal, karena sudah biasa mami masuk rumah sakit. Karena setahun belakangan ini, satu atau dua bulan sering masuk rumah sakit untuk transfusi darah,” kata Novy.

Novy menjelaskan, biasanya hemoglobin (HB/sel darah merah) menurun. Lanjut dia, terakhir ini, masuk rumah sakit pikir HB-nya kurang ternyata sudah ada gangguan radang di leher. “Karena sudah membesar kemudian menyumbat saluran pernapasan, lalu ambil tindakan operasi supaya boleh masuk slang oksigen," ucap Novy.

Keluarga terlihat sangat kehilangan dari sosok orangtua. "Tapi karena kondisinya menurun, darah tidak stabil, juga HB-nya dan tidak tertolong lagi. Kalau masuk rumah sakit mami tinggal telepon, mami masuk rumah sakit langsung datang," tambahnya.

Kata Novy, April lalu baru merayakan setahun meninggalnya Alexander Dondokambey dan hari ulang tahun ibunya. Setahun meninggal pada 7 April 2019, dan HUT 5 April 2019 jadi acara syukuran di 7 April.

Baca: Mayoritas Pegawai BUMN dan ASN Pilih Prabowo: Begini Penjelasan Kubu Jokowi

Novy menambahkan, Henny adalah orangtua yang sangat memperhatikan anak dan adik-adiknya. Karena sebagai tertua di sepuluh bersaudara, Henny rajin memberikan saran. Kepada adik-adiknya termasuk Gubernur Olly sekalipun tetap diberikan saran oleh Henny.

Dari penelurusan tribunmanado.co.id, Henny adalah buah pernikahan dari Hengky Ruru dengan Lili Victorin Wangania pada keluarga Ruru-Wangania. Sementara mengandung Henny, Hengky kecelakaan dan meninggal dunia.

Kemudian Lili Wangania menikah lagi dengan Alexander Dondokambey dan membina keluarga Dondokambey-Wangania yang dikaruniai sepuluh anak.

Berikut susunan sepuluh bersaudara, Henny Ruru, Welke Dondokambey, Teodorus Dondokambey, Youke Dondokambey, Ani Dondokambey, Adryana Dondokambey, Altje Dondokambey, Robby Dondokambey, Like Dondokambey dan Olly Dondokambey. (fis/ryo)