Pedagang Korban Rusuh Ditemui Presiden: Ini yang Diberikan Jokowi
Selama kurang lebih 30 menit, Presiden Jokowi menerima Usma (64) pedagang yang jualannya dijarah kelompok
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Selama kurang lebih 30 menit, Presiden Jokowi menerima Usma (64) pedagang yang jualannya dijarah kelompok perusuh pada 22 Mei 2019 lalu. Pertemuan mereka berlangsung tertutup di Istana Merdeka, Senin (27/5). Usai pertemuan, tampak Usma pulang sembari menenteng plastik berwarna hitam.
Ditanya soal apa isi plastik tersebut? Usma mengaku diberi beberapa potong kemeja oleh Presiden Jokowi. Terlihat kemeja itu ada yang berwarna kuning, putih serta bermotif kotak-kotak. Baju-baju tersebut lengkap dengan hanger plastik berwarna hitam.
Baca: Polwan NOS Terpapar Radikalisme: Begini Penjelasan Kapolda Maluku Utara
"Ini dikasih baju sama Pak Jokowi, ada tiga potong. Karena kan baju saya yang disimpan di kios kebakar semuanya," ucap Usma.
Tidak hanya baju, Usma juga mengaku diberi tambahan modal oleh Presiden Jokowi. Sayangnya Usma tidak mengungkap berapa nominalnya. "Tadi ngobrol saja sama Pak Jokowi, dikasih uang tambahan juga buat beli modal. Alhamdulilah, terima kasih banyak Pak Jokowi," tutur Usma.
Untuk bisa ke Istana, Usma berbagi cerita dirinya sempat didatangi oleh anggota Polisi dari Polres Kuningan yang mencarinya hingga ke kampung halaman. Barulah dia diberitahu kalau Usma diminta ke Istana menemui Presiden Jokowi.
"Kalau tidak karena dijemput Pak Polisi, saya mana bisa kesini sendiri," ujar Usma.
Baca: KPAI: Guru Ngaji Diduga Perintahkan Anak-anak Ikut Aksi 22 Mei
Selama kurang lebih 30 menit bertemu Jokowi, Usma mengaku berbincang-bincang santai terkait kerusuhan 21-22 Mei 2019. Kepada Presiden Jokowi, Usma mengaku mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.
Ini karena dagangan yang disimpan di sebuah warung kecil di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat dijarah para perusuhan setelah pengumuman hasil Pilpres oleh KPU. Barang dagangan mulai dari rokok hingga minuman ludes tak tersisa.
Tidak hanya itu, Usma juga kehilangan uang tabungan dan pakaian. "Ngobrol saja bagaimana saat kejadian. Lalu Pak Jokowi pesan saya disuruh jualan lagi, kerja keras lagi. Tadi beri kemeja dan uang untuk tambahan modal," ucap Usman.
Baca: Kerusuhan Aksi 22 Mei, Ini Beberapa Temuan Awal Sejumlah LSM
Lantas Usma juga memiliki harapan tersendiri bagi Indonesia, dia berharap ke depan Indonesia terus aman dan kondusif. "Harapannya ya semoga Jakarta aman saja. Ini saya mau pulang kampung dulu ke Kuningan, paling setelah itu baru jualan lagi," ujar Usma.
Sebelumnya, Jumat (24/5) Presiden Jokowi telah mengundang dua pedagang warung kelontong, korban kerusuhan 21-22 Mei. Usai bertemu Jokowi, kedua pedagang tersebut, Abdul Rajab (62) dan Ismail kembali dapat tersenyum.
Pasalnya dalam pertemuan itu, Jokowi menjanjikan bakal memberikan modal kerja kembali bagi Abdul Rajab dan Ismail.
Di sisi lain, Abdul Rajab dan Ismail turut bangga dan bahagia karena dapat bertemu langsung dengan Presiden dan menginjakkan kaki di Istana Negara. (Tribun Network/fel/wly)