Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi 22 Mei

Tersangka Andri Bibir Beberkan 10 Tersangka Rusuh 22 Mei, Nama Yusuf dan Mulyadi Disebut

Andri Bibir tersangka rusuh 22 Mei membeber sepuluh nama terkait dengan rusuh 22 Mei.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Twitter davidpilson/@Murtadha01
Sosok Perempuan misterius saat aksi 22 Mei 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Andri Bibir tersangka rusuh 22 Mei membeber sepuluh nama terkait dengan rusuh 22 Mei.

Total ada 11 nama yang disebut (termasuk dirinya)

Polri menetapkan 11 tersangka kerusuhan 22 Mei di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

Mereka disangka polisi melakukan provokasi untuk membuat kerusuhan.

"Ketika menjelang malam, provokasi sudah didesain perusuh, mulai antara lain benda keras, batu, paving block, petasan, serta macam barang bukti kami hadirkan. Ada bambu sudah dipersiapkan settingan kelompok tersebut, demo yang tadinya damai menjadi rusuh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Baca: Cari Tahu Korban Aksi 22 Mei, Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta

Baca: 12 Orang Dari Ratusan Yang Terlibat Kerusuhan 22 Mei Telah Dibebaskan

Baca: 6 Otak Kerusuhan 22 Mei untuk Massa Ratusan Jiwa Mulai Terungkap, Mencuat Mantan Oknum Purn TNI

Satu tersangka adalah A alias Andri Bibir, yang ditangkap di Kampung Bali, Tanah Abang.

Andri berperan mengumpulkan batu agar diberikan kepada perusuh untuk melempari aparat kepolisian.

"Ini prakarsa orang dalam satu area, salah satunya saudara A atau Andri Bibir.

Andri mengumpulkan batu dengan menggunakan tas ransel, batu itu disuplai ke temannya 11 orang.

Habis cari lagi kirim lagi, dan lempar lagi," kata Dedi.

Sosok Andri Bibir (30), yang dalam versi video viral disebut anak di bawah umur dan tewas setelah pemukulan, juga dihadirkan. Polisi akhirnya berhasil mengungkap peristiwa tersebut. Ternyata pria dalam video itu adalah Andri Bibir (30).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membeberkan barang bukti dan tetapkan 257 tersangka ricuh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019). Polisi menyita sejumlah barang bukti dari massa rusuh pada Rabu (22/5) dini hari di tiga lokasi diantaranya amplop putih bernama berisi Rp 200-500 ribu dan anak panah. Warta Kota/Henry Lopulalan (Alex Suban/Henry Lopulalan)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membeberkan barang bukti dan tetapkan 257 tersangka ricuh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019). Polisi menyita sejumlah barang bukti dari massa rusuh pada Rabu (22/5) dini hari di tiga lokasi diantaranya amplop putih bernama berisi Rp 200-500 ribu dan anak panah. Warta Kota/Henry Lopulalan (Alex Suban/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan (Alex Suban/Henry Lopulalan))

Masih dengan wajah masih penuh luka lebam dan perban, Andri menceritakan kepada wartawan detik-detik saat ia ditangkap dan dipukuli oleh oknum brimob.

"Saya sempat mau melarikan diri ke belakang, tapi di belakang itu udah ada brimob banyak.

Dan saya kembali lagi, sampai akhirnya saya ditangkap di lapangan parkir lagi," kata Andri.

Belakangan video Andri saat ditangkap itu viral di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved