Kriminal
Perampok Bersenjata Api Beraksi di Alfamart, Sekap Tiga Karyawan
Perampok bersenjata api beraksi di minimarket. Mereka berjumlah Tiga orang. Tiga perampok tersebut juga membawa senjata tajam
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perampok bersenjata api beraksi di minimarket.
Mereka berjumlah Tiga orang.
Tiga perampok tersebut juga membawa senjata tajam.
Minimarket Alfamart di Jalan Raya Abdul Wahab RT 4/RW 8, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok menjadi target.
Aksi tersebut dilakukan Sabtu (25/5/2019) malam sekitar Pukul 23.30 Wita.
Mereka menyekap tiga karyawan minimarket yang bersiap menutup minimarket tersebut.
Baca: Nekat, Tukang Parkir Ini Ancam Anggota TNI Dengan Parang
Baca: Waria Tewas Dihabisi Pasangan Sesama Jenis, Begini Kronologinya hingga Pelaku Ditangkap
Baca: WARNING CODE: Diduga Ditelan Aplikasi VPN, Saldo Rekening Wanita Ini Ludes, Status (WA) Jadi Viral
Ketiga karyawan disekap dengan diikat tali dan lakban di gudang toko.
Sehingga para perampok berhasil menggasak uang tunai dalam brankas toko sebanyak Rp 68,4 Juta, serta satu sepeda Motor Vario F 6494 FCY dan HP Xiaomi milik karyawan minimarket.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan peristiwa perampokan itu dilaporkan karyawan minimarket setelah mereka berhasil membebaskan diri dari sekapan pelaku ke Polsek Sawangan, Minggu (26/5/2019) subuh sekitar pukul 05.00.
Ia menjelaskan dari kesaksian tiga karyawan minimarket yang disekap peristiwa berawal saat Sabtu (25/5/2019) malam sekira pukul 23.20.
Baca: Kata Pengamat Siber Pembatasan Akses Media Sosial Merugikan Dunia Bisnis
Baca: Perawan Dua Gadis 15 Tahun Dijual Setara dengan Harga 2 Unit Mobil Sigra Plus Honda CB150R ExMotion
Baca: Video Viral Siswa Berkelahi di Sulut Jadi Pembahasan Khusus DPRD dan Dinas Pendidikan
Saat itu toko sudah tutup dan seorang karyawan yakni Tri Widianto (19) mematikan AC dan menutup pintu depan.
"Tiba-tiba masuk 3 orang dengan memakai seragam Alfa dan menodongkan sejenis senjata api dan golok. Mereka mengancam dan menyuruh para karyawan masuk ke ruangan belakang," kata Argo, Minggu (26/5/2019).
Di sana katanya dua karyawan disekap oleh dua pelaku dengan diikat tali dan lakban.
Sementara satu pelaku membawa seorang karyawan dengan diancam senpi untuk menunjukkan brankas yang menyimpan uang.
"Karyawan itu disuruh pelaku untuk membuka brankas. Karena diancam senjata api dan ketakutan, sang karyawan membuka brankas yang menyimpan uang hasil penjualan minimarket," kata Argo.