Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Pemkab Pantau Pangkalan Elpiji, Jika Melanggar Sanksi Sampai Pencabutan Izin

Pemerintah terus memantau penjualan liquified Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram (kg) atau elpiji melon. Pemerintah Kabupaten Bolmong secara rutin me

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa
Pemkab Pantau Pangkalan Elpiji 

TRIBUN MANADO.CO.ID - Pemerintah terus memantau penjualan liquified Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram (kg) atau elpiji melon.

Pemerintah Kabupaten Bolmong secara rutin melakukan kegiatan pemantauan tersebut.

Mengecek harga, dan ketersediaan di setiap pangkalan.

Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong Ir George Tanor menyatakan pihaknya juga rutin melakukan pengecekan di agen yang tersebar di Bolmong.

Baca: Mesin V8 Ferrari Tak Tertandingi dalam Sejarah, Mampu Lari 339,5 Km/Jam

Baca: Kapolda Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto Pastikan Wilayahnya Aman dan Kondusif

Baca: Red Velvet Tuai Pujian Saat Nyanyikan Bad Boy Tanpa Iringan Musik, Tonton Videonya!

"Kami melakukan pengecekan rutin," beber dia.

Tanor mengatakan sejauh ini belum mendapati pangkalan yang 'nakal'.

Meski demikian, pihaknya tidak akan mengendorkan pengawasan.

"Jika ada pangkalan yang kedapatan menjual gas elpiji melon di atas HET, langsung laporkan. Kita pasti langsung tindak tegas, bahkan sampai ke pencabutan izin," tegas Tanor.

Dirinya meminta pengawasan ini tidak hanya dari pihak pemerintah, tetapi masyarakat juga harus mengawasinya.

"Pengawasan masyarakat juga sangat dibutuhkan. Sehingga, mereka bisa melaporkan apa yang ditemukan di lapangan dengan bukti yang benar," harapnya. 

Baca: TERBARU Video Ancaman Bunuh Jokowi, Lihat Ekspresi Pelaku Sebelum & Sesudah Diciduk, Berubah Drastis

Baca: Anggota Majelis Talim Kodim Buka Puasa Bersama Kantor Polisi

Baca: 53 Kasus Kebakaran di Manado Selang 2019, Petugas Damkar Sering Dapat Info Lewat Facebook

Gas LPG 3 Kg mulai langka di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) saat memasuki hari kedua bulan ramadan, Selasa (07/05/2019).

Masyarakat Bolmong kesulitan mendapatkan Gas Melon tersebut, kalaupun ada di warung harganya melambung tinggi.

 Ainy K satu diantara warga Lolak berkata kepada Tribun Manado bahwa sulitnya mendapatkan gas Melon.

"Kalau di warung harganya berkisar diantara Rp 30 sampai Rp 35 ribu per tabung Melon," ucapnya.

Ia menambahkan, kalau di pangkalan harganya tetap Rp 18 ribu, tapi cepat habis itupun kalau dapat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved