Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Viral

Seekor Anjing Cacat Jadi Pahlawan, Selamatkan Bayi yang di Kubur Hidup-hidup Oleh Sang Ibu

Seekor anjing disebut sebagai pahlawan setelah menyelamatkan seorang bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.

Tribun Maluku
Ilustrasi Bayi Dibuang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu, bahkan kemungkinan sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA.

Seekor anjing disebut sebagai pahlawan setelah menyelamatkan seorang bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.

Anjing bernama Ping Pong itu terlihat menggali tanah di sebuah lahan pertanian di Korat, Thailand, Rabu (15/5/2019) pagi.

Pemilik Ping Pong, Usa Nisaika (41) kemudian mendatangi anjingnya untuk melihat apa yang sedang digali hewan itu.

Betapa terkejutnya Usa ketika dia melihat sebuah kaki mungil muncul dari dalam tanah yang digali Ping Pong.

Melihat hal itu, Usa langsung ikut menggali dan kemudian membawa bayi malang itu ke rumah sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyimpulkan bayi laki-laki itu tak mengalami masalah kesehatan yang berarti.

Baca: Mahasiswi Fisip Dilecehkan Oknum Dosen USU Viral di Kampus, Berikut Wawancara Lengkap dengan Korban

Sementara itu, Usa menyebut anjingnya yang salah satu kakinya cacat akibat ditabrak mobil itu sebagai pahlawan.

"Saya sudah memelihara Ping Pong sejak dia lahir dan selama ini dia selalu menjadi anjing yang setia," kata Usa.

"Saat dia kecil sebuah mobil menabraknya dan satu kaki belakangnya cedera.

Sejak itu kaki belakangnya lumpuh tetapi dia masih membantu saya saat menggiring ternak," tambah Usa.

"Semua orang di desa menganggap dia sebagai pahlawan karena menyelamatkan nyawa seorang bayi," lanjut dia.

S
Inilah Ping Pong, anjing yang menyelamatkan seorang bayi yang dikubur hidup-hidup. (Daily Mail/Viral Press)

Kasus ini pun sampai di meja polisi yang kemudian menanyai warga setempat.

Sayangnya, tak satu pun warga yang mengetahui ada perempuan hamil besar dan akan melahirkan di desa itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved