Warga Temukan Mayat Dalam Karung, Kaki Terjuntai Keluar, Ada Bekas Jeratan di Leher

Selain itu, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, jenazah tersebut diduga sudah meninggal sejak 1 bulan lalu.

"Sementara tidak ditemukan luka sayatan, tetapi ada jeratan di bagian leher. Jenazah juga ditemukan terikat kaki dan tangannya," ujar Mustakim di Polsek Penjaringan.

Mustakim menyebutkan, posisi kepala jenazah yang diperkirakan berusia 25 hingga 35 tahun itu diletakkan di bawah karung, sedangkan kakinya berada di atas.

"Kita belum tahu persis jenazah dibunuh di situ atau di luar (wilayah) Waduk Pluit, kami masih lakukan penyelidikan," ucap dia.

Baca: Ini yang Terjadi Bila Langsung Mandi Setelah Bangun Tidur

Baca: Menghisap Vape atau Shisha Saat Berpuasa, Bagaimana Hukumnya, Ya?

Kondisi jenazah yang membusuk, kata Mustakim, membuat proses identifikasi terkendala.

"Kondisi sudah membusuk karena lama terendam air. Mudah-mudahan bisa teridentifikasi identitasnya, sebab dari segi jari sudah rusak," ucap dia.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman kamera CCTV di sekitar Waduk Pluit.

Jenazah perempuan ditemukan di pinggir Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) pukul 15.00 dalam tumpukan sampah.

Jenazah tersebut ditemukan warga berada di dalam karung dan dalam posisi terikat. 

Seorang warga bernama Agus Susanto (28) mengatakan, saat jenazah ditemukan, posisi tangan perempuan terikat di depan dada.

"Jenazah diikat menggunakan tali dari kain, kemudian juga dibungkus denganseprai sebelum dimasukkan dalam karung," ujar Agus, Rabu.

Saat pertama kali ditemukan, bagian kaki korban sudah berada di luar karung.

Melihat itu, warga langsung menghampiri dan mengevakuasi jenazah.