Tim Safari Ramadan Kabupaten Ini Mulai Berkunjung ke Masjid-masjid

Tim Safari Kabupaten Ini Mulai Berkunjung ke Masjid-masjid

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai menjalankan programnya.

Pasalnya, tim khusus yang dipimpin langsung oleh Bupati Iskandar Kamaru, perdana turun di Masjid An-nur Desa Momalia 1 Kecamatan Posigadan, Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (14/5/2019) malam tadi bersama Ketua LPTQ Sulut Hi Herson Mayulu dan bersama tim.

Bupati dalam sambutanya mengatakan, bahwa tim safari Ramadhan Pemkab Bolsel terbagi tujuh tim dan satu tim khusus yang didalamnya tergabung Forkompimda Bolsel.

Selain bersilaturahmi dengan masyarakat serta buka puasa bersama, salat magrib, isya, tarawi dan witir berjamaah juga dilakukan oleh tim Safari Ramadhan.

Mereka juga memberikan ceramah, dan Pemkab juga akan memberikan bantuan ke masjid yang dikunjungi.

"Dalam memberikan bantuan, pemkab Bolsel bekerjasama dengan Basnaz. Selain itu, akan diberikan juga santunan untuk kaum duafa," kata Kamaru.

Sementara itu, Ketua LPTQ Sulut Hi Herson Mayulu dalam ceramahnya mengajak masyarakat menjadikan Ramadhan sebagai musabah dan bersyukur karena masih dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini.

"Kita bertafakur kepala Allah SWT atas nikmat umur yang diberikan. Maka dari itu, mari kita seluruh jamaah berbanyak zikir dan bertaqwa kepada Allah SWT. Taqwa dalam artian melaksanakan perintah dan meninggalkan laranggannya," ucap Herson.

Disisi lain, Kabag Kesra Ekafrie Van Gobel saat dihubungi mengatakan, tim khusus sudah turun lebih dulu.

Sedangkan tujuh tim yang diketuai para asisten dan pimpinan OPD mulai turun serentak pada malam ini.

"Tim safari Ramadhan pemkab sudah komplet, ada imam, penceramah dan yang menyampaikan sambutan pemerintah. Tim safari Ramadan, juga membawa bantuan kesejahteraan untuk 81 masjid dan kaum duafa," ujarnya.

Sedangkan untuk tim khusus, Bupati Bolsel telah menyerahkan Rp 5 Juta.

"Bantuan ini untuk meningkatkan dan penunjang fasilitas masjid. Misalnya untuk pengecatan dan lainnya. Untuk kaum duafa, 1 desa lima orang, masing-masing mendapat Rp 750.000,"tandasnya.

(Tribun Manado/Nielton Durado)

BERITA TERPOPULER:

Baca: Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019, Terungkap Siapa Orangtuanya

Baca: Firasat Sang Ibu: Irene Soenarno Banyak Menciumnya, Siswi Tewas Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan

Baca: 14 Fakta Kematian Irene Soenarno, Siswi SMK yang Ditabrak Motor saat Perayaan Kelulusan

TONTON JUGA: