Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut

Detik-detik Pemakaman Irene Soenarno, Siswi SMK yang Tewas Kecelakaan, Ini Curahan Hati Kakak Korban

Curahan hati kakak Irene Soenarno, siswa SMK yang meninggal kecelakaan setelah perayaan kelulusan sekolah

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/FACEBOOK/YULIUS MONINGKA
Irene Soenarno saat masih hidup dan kakaknya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibadah pemakaman jenazah Irene Soenarno (17) siswi SMK digelar pada  Rabu (15/05/2019) pukul 13.00 Wita.

Irene Soenarno merupakan korban kecelakaan setelah perayaan kelulusan pada Senin (13/05/2019 sekitar pukul 20.00 Wita.

Saat itu Irene Soenarno membonceng sepeda motor yang dikendarai pacarnya, Rivaldi Saim (18).

Ibadah pemakaman dipimpin Pdt Tedi Lumenon di rumah orangtua korban.

Semua yang hadir tampak kehilangan sosok gadis yang dikenal ramah dan rajin melayani tersebut.

Tangis pelayat pecah saat peti jenazah ditutup.  Irene sudah pergi selama-lamanya.

Irene adala warga Kompleks Lorong Gardu, Kelurahan Ranomuut, Kota Manado.

Marsel Soenarno (38) kakak Irene mencurahkan isi hatinya di detik-detik perpisahannya dengan adiknya tercinta.

"Jujur saya sangat sedih dan kehilangan adik tercinta karena kejadian ini terasa begitu cepat dan tak terduga. Apalagi Irene Itu tidak pernah melawan sama kakak-kakaknya," kata Marsel.

Baca: 7 Fakta Ananda Hafid Rifai, Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019

Baca: Sosok Irene Sonarno, Siswi SMK Tewas Kecelakaan saat Rayakan Kelulusan, Guru Ungkap Kelakuannya

Baca: Firasat Sang Ibu: Irene Soenarno Banyak Menciumnya, Siswi Tewas Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan

Baca: Heboh, Dikira Bangkai Tikus Ternyata Tubuh Perempuan Dimutilasi, Mayat hanya Pakai Celana Dalam

Baca: Mahkota Janda Direbut Brondong Penipu, Mobil dan Handphone Dibawah Kabur

Baca: Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Grobogan, Punya Anak 6 Bulan dan Tinggal di Rumah Sewa

Irene adalah anak bungsu dari enam bersaudara.

Dia mengatakan kalau ia sudah berusaha mencari pelaku yang menabrak adiknya itu.

Tetapi tidak ada hasilnya, ia hanya berserah kepada Tuhan

"Saya berharap penabrak cepat ditemukan polisi dan diproses sesuai dengan perbuatannya," jelasnya

Da mengatakan waktu di rumah sakit, tas dompet dan handphone Irene hilang.

"Sampai kami belum mengetahui siapa yang mengambil barang-barang Irene. Padahal di dalam dompet ada KTP," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved