Kecelakaan Maut
Sosok Irene Sonarno, Siswi SMK Tewas Kecelakaan saat Rayakan Kelulusan, Guru Ungkap Kelakuannya
Guru Irene Sonarno mengungkap sosok dan kelakuan Irene Sonarno (17) mantan siswi SMK yang meninggal kecelakaan lalu lintas
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Irene Sonarno (17) mantan siswi SMK yang meninggal kecelakaan lalu lintas saat perayaan kelulusan sekolah diungkap mantan guru agamanya.
Kematian Irene Sonarno meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman dan gurunya.
Seorang guru mengungkapkan kelakukan Irene Sonarno saat masih sekolah.
Irene Soenarno (17) dan kekasihnya Rivaldi Saim (18) mengalami kecelakaan pada Senin (13/05/2019) malam.
Guru agama Kristen, Zaldy Yudi Tawaang (48) mengaku kehilangan mantan siswinya yang baru saja dinyatakan lulus tersebut.
"Almarhumah dikenal sangat baik di kelas, kritis, sopan disiplin atau dengar-dengaran. Rajin buat tugas dan selalu hadir di kelas," kata guru SMK Negeri 1 Manado.
"Sayang sekali padahal sudah punya rencana yang besar, mau lanjut kuliha tapi kehendak lain terjadi, sudah dipanggil Tuhan," tambahnya.
Baca: Usai Pelajar Rayakan Kelulusan, Siswi SMK Dibonceng Pacar Tewas Tertabrak Tengah Malam
Baca: Lionda Kaget, Rencananya Hari Ini Irene Daftar ke Politeknik, Siswi Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan
Baca: Firasat Sang Ibu: Irene Soenarno Banyak Menciumnya, Siswi Tewas Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan
Baca: Heboh, Muda-Mudi Ini Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Masyarakat Geram
Baca: TRAGIS! Suami Dibunuh Istri & Selingkuhannya Lantaran Hamili Perempuan Lain
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Zaldy mengungkapkan Irene Soenarno saat itu tak mengikuti konvoi kelulusan. Namun, kekasih korban, Rivaldi Zaim hendak mengantar korban ke Ranomuut.
"Sebelum pulang mereka pamitan ke orang tua Rivaldi ini. Tetapi itulah yang terjadi mereka berada di waktu dan tempat yang tidak tepat," katanya.
Zaldy menjelaskan bahwa pihak sekolah atau Kepala sekolah sudah melarang tindakan siswa melakukan konvoi kelulusan.
Sekolah juga berulang kali mengingatkan untuk tak mencoret-coret baju seragam
"Tetapi alangkah baiknya baju itu disimpan atau diberikan kepada adik-adik yang akan masuk SMK. Kami juga tidak menduga kegiatan konvoi itu terjadi," jelasnya
Dia berharap pelaku penabrakan bisa secepatnya ditangkap, atau bisa menyadari perbuatannya dan menyerahkan diri.
"Karena jujur tindakan tersebut sudah memakan korban," katanya
Kondisi Pacar Irene Soemarno