Ini Dia Calon Anggota Dewan Termuda di Manado, Maju Karena Nazar, Tumbangkan 3 Ketua Partai

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Franko Wangko, calon legislatif ( Caleg) terpilih DPRD Manado termuda periode 2019 - 2024.

Caleg Partai Nasdem Dapil Malalayang-Sario ini baru berumur 22 tahun.

Hebatnya di umur yang tergolong belia tersebut, ia mampu menjadi kampiun di dapil neraka tersebut. Wangko meraih 2.959 suara.

Dia mengungguli sejumlah ketua partai di dapil itu seperti Noortje Van Bone dari Demokrat, Denny Sondakh
dari Golkar serta Apriano Saerang dari Gerindra.

Baca: Kiprah Caleg Milenial, Sembuh dari Kanker Franko Ingin Penuhi Nazar, Pilih Politik untuk Melayani

Baca: Aaltje Dondokambey Raih Suara Terbanyak di DPRD Manado, Sempat Ditolak Sang Adik untuk Nyaleg

Diwawancarai tribunmanado.co.id, Wangko mengaku capaiannya berkat kerja politik tak kenal lelah.

"Saya tiap hari door to door, bertemu warga, mendengar keluh kesah dan menawarkan harapan," kata dia.

Wangko menggunakan politik ide dan gagasan untuk memikat warga.

Ia menilai, warga Manado sangat cerdas karena menetapkan pilihan dengan mempertimbangkan ide dan gagasan.

"Politik gagasan mendominasi, meski tak dipungkiri ada juga politik uang," kata dia.

Sebagai pendatang baru di politik, Wangko sudah merasakan kelamnya dunia politik. Poskonya pernah dibakar. Ia juga pernah diserang hoaks.

"Setelah pencoblosan saya diisukan berobat di Singapura, sampai ada warga yang tanya pak cuci darah ya," kata dia.

Wangko memaknai semua itu sebagai ujian sebelum memasuki dunia politik yang sesungguhnya.

Dia memandang politik sebagai arena pengabdian.

"Saya pernah sakit parah dan sembuh, saya tunaikan nazar untuk mengabdi pada rakyat, saya punya konsep dan gagasan, yang pasti saya tak akan kecewakan tiga ribu orang yang memilih saya," ujar dia. 

Sebelumnya tribunmanado.co.id pernah mewartakan Franko Wangko, caleg Nasdem Dapil Sario Malalayang Manado itu punya tampilan khas milenial dalam baliho kampanyenya.