Ibadah di Bulan Ramadan, Seperti Sahabat Nabi, Perbanyak Khatam Alquran
Sebagian sahabat mengkhatamkan Alquran setiap tujuh malam pada salat-salat malam mereka.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Sebagai bulan musim semi Alquran, Ramadan memiliki keutamaan bagi para sahabat Nabi dan ulama salaf (terdahulu).
Dibandingkan kita sebagai orang-orang khalaf (kemudian), ibadah kita tentu tiada apa-apanya.
Di kala kita menyibukkan diri dengan pemilihan pakaian baru dan hidangan untuk berbuka, maka tahukah anda bahwa Sayyidina Utsman bin Affan mengkhatamkan Alquran setiap hari?
Sebagian sahabat mengkhatamkan Alquran setiap tujuh malam pada salat-salat malam mereka.
Sementara sebagian salaf soleh mengkhatamkan Alquran pada salat malam setiap tiga malam di bulan Ramadan.
Sebagiannya pula mengkhatamkan Alquran setiap tujuh atau sepuluh malam.
Baca: Kolak Ayam, Jongkong Hingga Pakat Berikut Kuliner Tradisional yang Hanya Ada di Bulan Puasa Ramadan
Qatadah misalnya, mengkhatamkan setiap tujuh malam dan pada bulan Ramadan setiap tiga malam serta setiap malam pada sepuluh malam terakhir.
Apabila datang bulan Ramadan, Sufyan Al-Tsauri meninggalkan segala aktifitasnya dan mulai memfokuskan dirinya membaca Alquran. Diriwayatkan bahwa Al-Walid bin Abdul Malik mengkhatamkan Alquran setiap tiga hari dan pada bulan Ramadan sebanyak tujuh belas kali.
Rabi bin Sulaiman berkata, “Imam Syafii mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan sebanyak enam puluh kali dan bulan lainnya sebanyak tiga puluh kali.”

Syekh Abu Bakar bin Ali Al-Haddad berkata, “Aku mendapat cerita langsung dari Rabi bin Sulaiman tentang Imam Syafii bahwa dia (Imam Syafii) mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan sebanyak enam puluh kali di luar bacaan salatnya yang bisa mencapai lima puluh sembilan kali. Sementara di bulan selain Ramadan, dia mengkhatamkan sebanyak tiga puluh kali.”
Sementara itu, Imam Bukhari mengkhatamkan Alquran pada siang hari bulan Ramadan satu kali khatam dan pada salat malamnya setiap tiga hari satu kali khatam.
Baca: Hadapi Bulan Puasa dan Lebaran, BI: Sebaiknya Rica Tomat Sulut Jangan Dijual ke Luar
Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata, “Hanya saja terdapat larangan mengkhatamkan Alquran kurang dari tiga hari, namun pada waktu-waktu yang memiliki keutamaan seperti bulan Ramadan terlebih pada malam-malam Al-Qadr dan pada tempat-tempat yang utama seperti Makkah bagi yang mendatanginya.
Maka dianjurkan memperbanyak membaca Alquran untuk mengambil keutamaan waktu dan tempat. Inilah yang dikatakan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ishaq bin Rahwayh, dan para imam lainnya.
Para sahabat Nabi r.a tidaklah membaca Alquran satu dua ayat sebagaimana yang dilakukan sebagian umat Islam.
Riwayat dari Saib bin Yazid mengatakan, “Umar bin Khattab r.a memerintahkan Ubay bin Kaab dan Tamim Al-Dari r.a untuk membangunkan orang-orang agar mendirikan sebelas rakaat. Mereka menghidupkan malam hingga menjelang waktu fajar.”