Kecelakaan
Warga Sindulang Tewas Terjatuh Saat Bekerja di Jembatan Torosik Bolsel
Joshua Kasehung (23) warga Sindulang Kecamatan Tuminting, Kota Manado harus meregang nyawa usai terjatuh saat bekerja di jembatan Desa Torosik
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Joshua Kasehung (23) warga Sindulang Kecamatan Tuminting, Kota Manado meninggal dunia setelah terjatuh saat bekerja di jembatan Desa Torosik, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis (2/5/2019).
Menurut Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 6 meter.
"Korban terjatuh dari ketinggian 6 meter, diduga karena hujan jadi jembatan sangatlah licin," ujarnya.
Perwira dua balok ini menambahkan, berdasarkan laporan anggotanya korban terjatuh dengan posisi kepala terlebih dulu menyentuh tanah.
"Sempat dilarikan ke Puskesmas Pinolosian, tapi ketika hendak dirujuk ke RSUD Molibagu korban sudah tak tertolong," beber dia.
Iptu Herdi Manampiring ketika dikonfirmasi mengatakan korban meninggal disebabkan kecelakaan kerja.
"Kami masih dalami unsur lain. Tapi kesimpulan sementara korban mengalami kecelakaan kerja," tegas dia.
Baca: Bupati Talaud Sri Wahyumi Ditangkap KPK, Berikut Tanggapan 3 Kepala Daerah Wanita di Sulut
Baca: Bupati Talaud Sri Wahyumi Dinonaktifkan, Petrus Tuange Akan Kembalikan Posisi 304 Pejabat
Baca: Bara Hasibuan Lawan Pernyataan Amien Rais, Tegaskan PAN Tak Ikut Gerakan People Power
Kronologi
Menurut Suryanto (39) pengawas lapangan di Jembatan Torosik mengatakan awalnya korban sedang bertugas di bentangan jembatan dengan ketinggian 6 meter.
"Saat itu hujan dan korban bertugas mengencangkan baut di jembatan," ujarnya
Sewaktu korban hendak berpindah tempat, ia melepas tali pengamannya dan tak sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi.
"Ketika menyentuh kabel korban terjatuh dan menimpa besi penyangga jembatan, lalu jatuh ke aspal dengan kepala menyentuh tanah terlebih dahulu," bebernya.
Melihat korban terjatuh, ia kemudian langsung melakukan pertolongan pertama dengan membawanya ke Puksesmas Pinolosian Tengah.
"Tapi kata dokter nyawanya sudah tak tertolong," aku dia.
Heboh Penemuan Mayat Neleyan Membusuk