Bupati Talaud
10 Fakta Bupati Talaud SWM: Saran Pasang Bendera Filipina, Berseteru dengan PDIP hingga Indisipliner
Sebelum ditangkap KPK bupati cantik yang dikenal dengan gaya yang bak super model itu memang terkenal dengan berbagai kontroversinya.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Selasa (30/04/2019) warga Bumi Nyiur Melambai Sulut dihebohkan dengan penangkapan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Manalip (SWM) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penangkapan kepala Bumi Porodisa itu diduga karena terlibat suap dalam proyek pengadaan di Kepulauan Talaud, Bupati Talaud, Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Manalip ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan, Selasa (30/4/2019) pagi
Dalam OTT tersebut, KPK menyita barang bukti yang diduga gratifikasi untuk Sri Wahyumi Manalip.
Di antaranya perhiasan berlian, tas mewah, dan jam tangan Rolex.
Diintip Tribunnews.com dari situs acch.kpk.go.id, tercatat Sri Wahyumi Manalip memiliki harta kekayaan senilai Rp 2.240.846.604.
Sebelum ditangkap KPK, bupati cantik yang dikenal dengan gaya yang bak super model itu memang terkenal dengan berbagai kontroversinya.
Selain ia pernah berseteru dengan partai penguasa, SMW juga kerap membuat kontorversi lainnya.
Berikut rangkuman Tribunmanado.co.id, 10 fakta tentang Sri Wahyumi Manalip:
Baca: Bupati Talaud Ditangkap KPK, Diduga Terima Gratifikasi Barang Mewah, Punya 7 Kendaraan Keren!
Baca: Terjaring OTT KPK, Deretan Tindak Kontroversial Sri Wahyumi sebagai Bupati Talaud
1. Pernah Ditegur Gubernur Karena Laksanakan APBD Tak Sesuai Hasil Konsultasi
Pelaksanaan APBD 2015 Tak Sesuai Hasil Konsultasi, ini merupakan satu kesalahan lain yang terakumulasi yakni ketika 2015 lalu, Bupati Sri melaksanakan APBD tidak sesuai dengan yang dikonsultasikan ke TAPD Pemprov Sulut.
Bupati SWM diberikan surat teguran tertulis oleh Gubernur SH Sarundajang.
2. SWM Berseteru dengan PDIP Hingga Dipecat sebagai Kader
Siapa sangka Bupati perempuan pertama di Talaud ini ternyata pernah berseteru dengan Partai Penguasa.
Kemenangan gemilang di Pilkada Talaud 2013 silam membuat PDIP merekrutnya sebagai kader.
Bahkan PDIP memercayakan posisi penting sebagai Ketua DPC PDIP Talaud.