Detik-detik Ketua PPK Poigar Wahyudi Mokodongan Meninggal saat Bertugas, Awalnya Tidur Kelelahan
Provinsi Sulawesi Utara kembali berduka setelah seorang penyelenggara pemilu meninggal dunia saat bertugas pada Selasa (30/04/2019).
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara kembali berduka setelah seorang penyelenggara pemilu meninggal dunia saat bertugas pada Selasa (30/04/2019).
Kini tercacat 7 anggota penyelenggara pemilu yang meninggal dunia di Sulawesi Utara.
Terbaru, Wahyudi Arya Mokodongan (32), Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Poigar, Kabupaten Bolmong menghembuskan napas terakhir, Selasa (30/04/2019) sekitar pukul 06.00 Wita.
Fanny Takasbar, teman korban mengatakan PPK Poigar selesai melakukan rekapitulasi pada Senin (29/04/2019) pada pukul 24.30 Wita.
Wahyudi bersama tiga rekannya memilih istirahat di Kantor PPK Kecamatan Poigar.
Lalu Wahyudi meminjam sepeda motor milik Fanny untuk membeli pulsa pada Selasa sekitar pukul 03.00 Wita.
Rahma Mawikere, istri korban mengatakan Wahyudi pulang ke rumah pada pukul 03.15 Wita.
Wahyudi mengaku kelelahan dan dan ingin istirahat agar tidak diganggu.
Rahma Mawikere, mengungkapkan dirinya ingin membangunkan suaminya pada pukul 05.30 Wita. Sebeb rencananya akan melanjutkan rekapitulasi.
Namun, dia kaget saat suaminya tak meresponnya karena sudah tak sadarkan diri.
Mereka pun melarikan suaminya ke Puskemas Poigar. Namun, suaminya ternyata sudah meninggal dunia.
Jenasah Wahyudi rencana dimakamkan siang ini.
“Kepergian dari rekan kami sekaligus juga pimpinan di PPK kecamatan Poigar meninggalkan kesedihan yang mendalam, kami sungguh kehilangan seorang pimpinan yang pekerja keras,” ujar anggota PPK Kecamatan Poigar Keri Mongkol.
Afif Zuhri Komisioner KPU Bolmong mengakui ketua PPK Poigar meninggal dunia.
"Saya dapat kabar tadi pagi dan kami Komisioner KPU Bolmong merasakan dukacita mendalam atas meninggalnya Wahyudi," ungkapnya.