Teknologi
Tak Sesuai Ekspektasi, Ini Daftar Pesawat Gagal Terbang Saat Perang Dunia Ke II
Berbagai pesawat tempur dikerahkan dan dipersenjatai mulai dari senapan mesin, torpedo, bom hingga roket untuk menunjang serangan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada Perang Dunia ke II, para negara berlomba-lomba mengeluarkan kecanggihan teknologinya.
Berbagai pesawat tempur dikerahkan dan dipersenjatai mulai dari senapan mesin, torpedo, bom hingga roket untuk menunjang serangan.
Bahkan untuk memenangkan segala cara pun dilakukan.
Strategi demi strategi disusun secara sistimatis.
Meski demikian, nyatanya ada juga pesawat yang tak dapat diterbangkan.
Bukannya, menjadi pesawat dengan kecanggihan yang luar biasa namun, mendapat predikat buruk dalam Perang Dunia ke II
Baca: Bocah Lima Tahun Diterkam Buaya, Sudah Dua Hari Jasadnya Belum Ditemukan
Berikut delapan pesawat yang mendapat predikat buruk selama Perang Dunia II:
1. Blackburn Botha
Blackburn Botha adalah salah satu pesawat yang dikembangkan dalam Perang Dunia II.
Tak sesuai yang direncanakan, peran pesawat ini sangat singkat, hanya berlangsung selama 18 bulan pada 1939-1940.
Sebagai pesawat pengintai dan pengebom torpedo, Botha diklaim memiliki banyak kekurangan.
Pesawat ini memiliki kokpit yang kecil dan sempit, serta jendela yang menghadap ke belakang.
Otomatis, desain sebagai pesawat pengintai dinilai kurang bagus.
Sebagai pesawat pengebom, Botha juga sangat lambat karena hanya mampu terbang dengan kecepatan maksimal 400 per jam.
Selain itu, pesawat juga tak stabil dan sulit dikendalikan karena memiliki bentuk yang besar.
