2 Gadis Kembar yang Diperkosa Ayah Tiri di Bolsel Alami Trauma dan Nyaris Bunuh Diri
Dua gadis kembar yang menjadi korban pemerkosaan ayah tiri berinisial A, Warga Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel masih mengalami trauma.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Dua gadis kembar yang menjadi korban pemerkosaan ayah tiri berinisial A, Warga Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ( Bolsel) masih mengalami trauma.
"Kedua korban sempat rencanakan bunuh diri sama-sama karena sudah malu pada masyarakat," ujarnya, Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring.
Bahkan dua remaja 17 tahun itu mengaku sempat ingin gantung diri.
"Mereka diancam bertahun-tahun oleh pelaku yang merupakan ayah tirinya. Ini berlangsung selama 4 tahun," bebernya.
Kedua korban saat ini sudah diserahkan ke Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Bolsel.
Ibu Kandung Korban Sempat Minta Cabut Laporan
Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring membeberkan ibu kandung korban sudah tahu bahwa kedua anaknya sering dicabuli sang suami.
"Setelah kami BAP ternyata sang ibu sudah tahu. Bahkan sudah sejak Ramadhan tahun lalu," bebernya
Perwira dua balok ini menambahkan, sang ibu pernah memergoki suaminya di kamar berdua dengan dua putrinya.
"Anehnya dia tidak marah pada sang suami, justru marahnya kepada kedua korban," aku dia.
Herdi mengaku jika dalam kasus ini sudah terjadi pembiaran.
"Ibu korban juga sempat meminta anaknya untuk cabut laporan. Tapi ayah kandung korban tetap bersikukuh melanjutkan kasus ini," tegas dia.
Tersangka Dipindahkan ke Polres Kotamobagu
Tersangka AS dipindahkan ke Polres Kotamobagu, karena alasan keamanan.