Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Curahan Hati Prabowo Sebut Sering Dihina Namun Tetap Menahan Diri

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni menyebut, Prabowo Subianto kehabisan cara untuk meraih simpati rakyat.

Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK
Capres Prabowo Subianto saat melakukan kampanye 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni menyebut, Prabowo Subianto kehabisan cara untuk meraih simpati rakyat.

Oleh sebab itu, calon presiden nomor 02 itu membangun persepsi di masyarakat bahwa dirinya telah menjadi korban penghinaan serta fitnah.

"Pak Prabowo telah kehabisan cara demi meraih simpati rakyat. Ini jurus terakhir kayaknya. Seolah-olah menjadi korban," ujar Antoni kepada Kompas.com pada Selasa (26/3/2019).

Padahal, faktanya tidak demikian. Antoni menyebut, justru Jokowi-lah yang paling sering jadi korban fitnah, penghinaan dan sasaran ujaran kebencian. Bahkan, serangan itu dilakukan secara terstruktur dan masif.

"Siapa pemimpin yang difitnah anti-Islam sih? Siapa pemimpin yang dituding telah kriminalisasi ulama? Siapa sih pemimpin yang difitnah antek asing? Antek aseng?" ujar Antoni.

"Siapa capres yang difitnah akan hapus pendidikan agama? Siapa sih capres yang dibilang melarang azan? Semua adalah Pak Jokowi, bukan Pak Prabowo," lanjut dia.

Baca: Seorang Pria Cabuli 9 Gadis di Bawah Umur hingga 64 Kali Berhubungan Intim, Begini Pengakuannya!

Antoni menyebut, aparat keamanan telah memproses hukum beberapa orang yang melakukan fitnah dan penghinaan atas sosok Jokowi. Sementara, hingga kini belum ada tersangka kasus sama dengan korban Prabowo.

Ini meru

Raja Juli Antoni.1
Raja Juli Antoni.1 (tribun jogja)

pakan bukti Jokowi-lah yang jadi sasaran fitnah, penghinaan dan ujaran kebencian, bukan Prabowo.

"Tapi rakyat sekarang sudah cerdaslah. Rakyat tahu siapa korban fitnah yang sesungguhnya. Siapa Presiden yang dihina planga plongo dan dungu? Ya rakyat sudah tahu, Jokowi," ujar dia.

Antoni pun menyarankan Prabowo untuk mencontoh Jokowi yang diam saja tanpa mengeluh atas fitnah itu, dibandingkan memosisikan sebagai korban demi meraih simpati.

Baca: Pemerintah Salurkan Bantuan Sarana Pertanian, Kelautan dan Perikanan di Bolmong dan Kotamobagu

Tak hanya Jokowi, Prabowo juga mengaku dirinya sering diejek, dihina dan difitnah oleh pihak-pihak yang tidak menyukainya.

Meski demikian, ia berusaha untuk tidak membalas fitnah tersebut.

"Saya sering diejek, saya sering dihina, saya sering difitnah tapi saya menahan diri. Saya menahan diri, saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, yang benar adalah benar, yang tidak benar adalah tidak benar," ujar Prabowo saat kampanye di Lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).

Dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Prabowo tak menjelaskan rinci hal yang membuatnya dihina dan difitnah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved