Bawaslu Manado Panggil Tim Kampanye Prabowo Sulut Terkait Dugaan Bendera HTI di Kampanye

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bawaslu Manado menelusuri dugaan pelanggaran pengibaran bendera HTI dalam kampanye Prabowo di Manado lalu.

"Dari pihak Prabowo kami panggil untuk klarifikasi hari ini," Komisioner Bawaslu Manado Taufik Bilfaqih.

Dikatakan Taufik, pihaknya bukan dalam kapasitas menilai bendera itu HTI atau bukan. Bawaslu Manado hanya menilai dari segi pelanggaran.

"Di PKPU 28 ada larangan pengibaran atribut kampanye di luar atribut parpol
atau calon, jadi kami lihat dalam konteks itu," kata dia.

Baca: BPD Sulut Bantah Keras Ada Bendera HTI di Kampanye Prabowo, Wenny: Kalau Ada HTI Sudah Ditangkap

Baca: Polemik Bendera HTI dalam Kampanye Prabowo di Manado, Kami Tak Mengundang Mereka

Baca: Kubu 02 Bantah Ada Bendera HTI saat Prabowo Kampanye di Manado 

Badan Pemenangan Daerah (BPD) Sulut Pasangan Prabowo-Sandiaga sudah membantah keras soal bendera yang berkibar di Kampanye Prabowo di Manado, pekan lalu itu bendera HTI.

"Kalau ada bendera HTI aparat kepolisian so loku (tangkap), tidak ada HTI di Sulut, itu organisasi sudah dilarang pemerintah," kata dia.

Ia heran kenapa dipelintir semacam itu cenderung sangat politis. "Saya tanya, misalnya kalau ada kegiatan GMIM kemudian ada bendera panji yosua mau dilarang," ungkap dia

"Atau ada kegiatan katolik kemudian ada bendera legium kristus, mau dilarang? Tidak mungkin," ujar dia.

Kecuali kata Wenny di bendera itu ada tertulis HTI , tapi kan tidak. "Itu di bendera tulisan tauhid, ada contohnya," ujar dia.

Harusnya Bawaslu tanya ke umat muslim ini bendera tauhid atau bukan? Kebetulan HTI bawa kalimat itu, umat Islam yang lain juga gunakan kalimat itu

Ia mencontohkan, misalnya, ada satu aliran kristen dilarang pemrintah, kemudian di lambang aliran itu ada injil, apakah injil melambangkan aliran itu.

"Tentu saja tidak," kata Ketua DPD Gerindra Sulut ini.

Ia menegaskan, pokoknya tidak ada HTI, "Memang tidak ada mau bagaimana," ujar dia. (art/ryo)