Pelajaran Romansa
Kencan Setelah Putus, Gadisnya Menyesal, Ternyata Ada Kisah Menyakitkan, Ini Penjelasannya!
Kisah wanita yang minta putus pacarnya karena diajak makan di pinggir jalan ini mengingatkan kita untuk tidak menilai seseorang dari luarnya saja.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah wanita yang minta putus dengan pacarnya karena diajak makan di pinggir jalan ini mengingatkan kita untuk tidak menilai seseorang dari luarnya saja.
Siapa sangka, di balik kebiasaan sederhana makan di pinggir jalan wanita ini dibuat menyesal saat mengetahui siapa kekasihnya.
Ungkapan jangan menilai penampilan seseorang dari luarnya saja sepertinya cocok menggambarkan kisah viral pasangan kekasih ini.
Seorang netizen bernama David berbagi cerita yang mengejutkan tentang mantan pacarnya yang awalnya dia kira menerimanya apa adanya.
Kisahnya dia bagikan di Good Times (05/12/2018), terlepas dari benar tidaknya informasi yang dia bagikan, diharapkan kisahnya ini bisa menginspirasi kita semua.
Dalam ceritanya, David menceritakan bagaimana mantan kekasihnya menjadi lebih materialistis ketika hubungan pacaran mereka semakin lama dijalani.
Baca: Penyebab Kecelakaan Terungkap, 24 Tahun Nike Ardilla Meninggal, Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
Puncak ketidaknyamanannya adalah pacarnya menolak makan di warung pinggir jalan.
Padahal, kenyataannya mereka sering melakukannya selama masih berpacaran dan itu hal biasa.
David kemudian mengingat saat-saat sebelum ia pertama kali bertemu dengan mantan pacarnya.
"Awalnya itu sangat sederhana," katanya.
"Aku memang sangat sederhana dan tampak tidak memerlukan uang. Tapi, aku melakukan apapun yang membuatnya bahagia dengan cara yang sederhana," kata David.
Baca: Kabar Terbaru Kondisi Ayah Jessica Iskandar, Hikmah Dibalik Gagal Operasi 2 Kali
Karena penampilannya yang biasa-biasa saja itu, orang-orang di sekitarnya tidak pernah tahu dia berasal dari keluarga kaya.
David sebenarnya berasal dari keluarga kaya, hanya saja ia merasa tidak perlu untuk memamerkan apa yang dia miliki.
David mengungkapkan bahwa dia tidak pernah khawatir tentang biaya hidupnya.
Tetapi, menekankan bahwa dia menikmati hidup dengan cari nafkah sendiri, meskipun itu hanya pekerjaan biasa.